Japan Open 2019
Jonatan Christie Tantang Pemain Nomor Satu Dunia di Final Japan Open 2019
Jonatan Christie menang atas Jan O Jorgensen dengan skor 21-14, 21-14 di lapangan 1 Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Sabtu (27/7/2019)
Barulah pada skor ini, Jonatan lepas dari tekanan Jorgensen.
Dia merebut lima poin beruntun dan menjauhkan skor menjadi 17-11, memanfaatkan sejumlah kesalahan yang dilakukan Jorgensen.
Jorgensen akhirnya keluar dari tekanan Jonatan dan meraih satu poin, tetapi dengan cepat dibalas oleh Jonatan, 18-12.
Baca: Berat dan Tinggi Badan Nella Kharisma dan Via Vallen Sesungguhnya, Menipu Jika Lihat Bentuk Tubuh
Baca: Ahok BTP Ridwan Kamil & AHY Bagaimana Peluangnya Bertarung Jadi Calon Presiden di Pilpres 2024-2029?
Baca: Saling Sindir Ahok BTP vs Anies Baswedan hingga Blak-blakan Soal Pulau Reklamasi
Saling balas poin kembali terjadi antara Jonatan dan Jorgensen, diwarnai oleh reli antara kedua pemain sebelum Jonatan merebut satu poin, 19-13.
Jonatan akhirnya meraih game point alias poin ke-20 pada gim pertama.
Akan tetapi, Jorgensen ganti merebut satu poin dan skor menjadi 20-14.
Perlawanan Jorgensen tidak berlanjut. Sebuah kesalahan saat mengembalikan bola membuatnya kehilangan poin.
Jonatan pun menang pada gim pertama 21-14.
Jonatan kembali unggul lebih dulu pada gim kedua dengan kedudukan 4-0 sebelum Jorgensen meraup dua poin beruntun, hingga skor menjadi 4-2.
Jorgensen ganti membuat Jonatan kesulitan mengembalikan bola dan melakukan kesalahan.
Skor pun menjadi hanya selisih satu poin, 6-5.
Jonatan pelan-pelan bangkit dan meladeni Jorgensen.
Pengembalian bola yang tepat dan kesalahan dari Jorgensen membuat Jonatan meraih lima poin beruntun.
Dia menjauh dari kejaran Jorgensen hingga skor menjadi 11-5.
Jorgensen ganti bangkit dan kembali menekan Jonatan.
Smes-smesnya menyulitkan Jonatan dan dia meraih lima poin beruntun hingga skor menjadi 11-10.
Jonatan kembali menjauhkan skor menjadi 13-10.
Saling susul skor terus terjadi. Satu angka tambahan Jonatan diimbangi dua angka dari Jorgensen.
Skor pun hanya berjarak dua poin, 14-12.
Reli-reli kembali terjadi dan Jonatan kembali merebut dua poin, 16-12.
Akan tetapi, Jonatan justru melakukan kesalahan dua kali beruntun da membuahkan dua poin untuk Jorgensen, 16-14.
Kesalahan tersebut dibayarnya dengan lunas lewat dua poin, 18-14.
Permainan netting Jorgensen berubah jadi bumerang saat shuttlecock tersangkut di netnya sendiri dan membuat Jonatan kembali unggul 19-14.
Jonatan akhirnya meraih match point usai bola Jorgensen keluar.