Japan Open 2019

Jonatan Christie Tantang Pemain Nomor Satu Dunia di Final Japan Open 2019

Jonatan Christie menang atas Jan O Jorgensen dengan skor 21-14, 21-14 di lapangan 1 Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Sabtu (27/7/2019)

Editor:
Instagram/@JonatanChristie
Jonatan Christie 
 

TRIBUNJAMBI.COM - Jonatan Christie menang atas Jan O Jorgensen dengan skor 21-14, 21-14 di lapangan 1 Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Sabtu (27/7/2019).

Dengan hasil ini, Jonatan Christie pun melaju ke babak Final Japan Open 2019 dan akan menghadapi pemain tuan rumah sekaligus unggulan pertama, Kento Momota.

Momota yang juga berstatus pemain nomor satu dunia melangkah ke partai puncak berkat kemenangan atas Sai Praneeth B dari India, di semifinal Japan Open 2019.

Baca: Sedang Viral - Pedagang Bandrek Tetap Santai di Bibir Kawah Gunung Tangkuban Perahu yang Meletus

Baca: Pengusaha Jambi Borong Aset Giant Ekspres Jakarta yang akan Tutup,Siapa Sebenarnya Suprapto?

Baca: Tinjau Sejumlah Proyek Fisik, Kadis PUPR Farti Suandri Tegaskan Agar Pembesian Harus Rapi

Momota menang dengan skor 21-18, 21-12.

Jalannya pertandingan

Jonatan memulai pertandingan dengan baik.

Dia unggul 5-0 atas Jorgensen.

Jorgensen sempat memperkecil ketertinggalan menjadi 3-5.

Jonatan kembali unggul dengan dua poin beruntun dan mengubah skor menjadi 7-3.

Namun, Jorgensen terus membuntut. Dia ganti merebut dua poin dari Jonatan.

Selisih dua poin terus berlanjut hingga Jonatan unggul 9-7.

Baca: Sedang Berlangsung Live TVRI Semifinal Japan Open 2019 Jonatan Christie Hadapi Jan Jorgensen

Baca: Manajemen Trona JPM Bagikan Sembako untuk PHL DLH Kota Jambi, Meriahkan HUT Ke-15

Baca: Petinggi Demokrat Beberkan Rencana Dalam Waktu Dekat SBY Bisa Saja Bertemu Jokowi

Juara New Zealand Open 2019 tersebut lalu kembali menjauh dan mengubah skor menjadi 11-7.

Embed from Getty Images

Lagi-lagi Jorgensen tak tinggal diam. Dia kembali menempel dan skor menjadi 11-9.

Saling kejar terus berlangsung antara kedua pemain.

Perlawanan yang diberikan Jorgensen membuat Jonatan sulit menaikkan gap skor hingga kedudukan 13-11.

Barulah pada skor ini, Jonatan lepas dari tekanan Jorgensen.

Dia merebut lima poin beruntun dan menjauhkan skor menjadi 17-11, memanfaatkan sejumlah kesalahan yang dilakukan Jorgensen.

Jorgensen akhirnya keluar dari tekanan Jonatan dan meraih satu poin, tetapi dengan cepat dibalas oleh Jonatan, 18-12.

Baca: Berat dan Tinggi Badan Nella Kharisma dan Via Vallen Sesungguhnya, Menipu Jika Lihat Bentuk Tubuh

Baca: Ahok BTP Ridwan Kamil & AHY Bagaimana Peluangnya Bertarung Jadi Calon Presiden di Pilpres 2024-2029?

Baca: Saling Sindir Ahok BTP vs Anies Baswedan hingga Blak-blakan Soal Pulau Reklamasi

Saling balas poin kembali terjadi antara Jonatan dan Jorgensen, diwarnai oleh reli antara kedua pemain sebelum Jonatan merebut satu poin, 19-13.

Jonatan akhirnya meraih game point alias poin ke-20 pada gim pertama.

Akan tetapi, Jorgensen ganti merebut satu poin dan skor menjadi 20-14.

Perlawanan Jorgensen tidak berlanjut. Sebuah kesalahan saat mengembalikan bola membuatnya kehilangan poin.

Jonatan pun menang pada gim pertama 21-14.

Jonatan kembali unggul lebih dulu pada gim kedua dengan kedudukan 4-0 sebelum Jorgensen meraup dua poin beruntun, hingga skor menjadi 4-2.

Jorgensen ganti membuat Jonatan kesulitan mengembalikan bola dan melakukan kesalahan.

Skor pun menjadi hanya selisih satu poin, 6-5.

Jonatan pelan-pelan bangkit dan meladeni Jorgensen.

Pengembalian bola yang tepat dan kesalahan dari Jorgensen membuat Jonatan meraih lima poin beruntun.

Dia menjauh dari kejaran Jorgensen hingga skor menjadi 11-5.

Jorgensen ganti bangkit dan kembali menekan Jonatan.

Smes-smesnya menyulitkan Jonatan dan dia meraih lima poin beruntun hingga skor menjadi 11-10.

Jonatan kembali menjauhkan skor menjadi 13-10.

Saling susul skor terus terjadi. Satu angka tambahan Jonatan diimbangi dua angka dari Jorgensen.

Skor pun hanya berjarak dua poin, 14-12.

Embed from Getty Images

Reli-reli kembali terjadi dan Jonatan kembali merebut dua poin, 16-12.

Akan tetapi, Jonatan justru melakukan kesalahan dua kali beruntun da membuahkan dua poin untuk Jorgensen, 16-14.

Kesalahan tersebut dibayarnya dengan lunas lewat dua poin, 18-14.

Permainan netting Jorgensen berubah jadi bumerang saat shuttlecock tersangkut di netnya sendiri dan membuat Jonatan kembali unggul 19-14.

Jonatan akhirnya meraih match point usai bola Jorgensen keluar.

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved