Siapa Sebenarnya Iwan Cepi Murtado? Kisah Pembunuh Bayaran Terbengis di Indonesia Tobat
Iwan Cepi Murtado mempunyai cara sendiri dalam melaksanakan tugas. Orang yang membayarnya tak boleh ikut campur untuk urusan eksekusi.
Matanya langsung berkaca-kaca ketika mengingat masa kelam tersebut.
"Saya udah nggak mau mengungkap lagi. Karena yang saya kerjakan ini bukan mencuri, nyawa orang yang saya habisi," ujar Iwan.
Ketika ditanya untuk kedua kalinya oleh pewawancara soal total orang yang dibunuhnya, Iwan kembali enggan memberikan jawaban.
"Jangan ditanya lagi. Kalau saya ditanya sampai ke situ (membunuh), hati saya terenyuh," ujarnya menambahkan.
Menurut Iwan, ada satu pembunuhan yang begitu melekat di kepalanya.
"Yang paling saya ingat adalah yang terakhir, karena dia adalah seorang perempuan, perasaan saya ada, tidak teganya, karena ia perempuan, karena itulah saya menyesal," tutur Iwan.
Perubahan kehidupan di Cipinang
Kehidupan Iwan mulai berubah ketika mendekam di penjara Cipinang selama 10 tahun.
Hal yang mengejutkan adalah ketika dipenjara, Iwan begitu disegani.
Malah, dia mengaku menjadi pemimpin para narapidana di sana.
Saat keluar penjara, Iwan mulai menata kembali hidupnya.
Ia bertobat dan menyesali segala perbuatannya.
"Apakah saya bertobat ini ada ampunan Allah? Saya serahkan kepada Allah," ujarnya. (Tribunjabar/Indan Kurnia Efendi/*)
Baca: Gading Marten dan Nadine Kaiser Sah Pacaran? Go Public Foto Berdua Senyum Gigi Putih Terlihat
Baca: Keistimewaan Tempat Kuliah Nadine Kaiser, sudah Sah Jadi Pacar Gading Marten?
Baca: Mengungkap Misteri Generasi Kelima Susi Pudjiastuti dan Pindahnya Sang Kakek ke Pangandaran
Baca: Siapa Sebenarnya Kakek Gading Marten? Rahasia Keturunan Keluarga Semua Jadi Orang Sukses
Baca: Verrel Bramasta Tulis 151217, Mengenang Pelukan Natasha Wilona Unggah Single Perdana di Youtube
