VIDEO: Pria Minang Nikahi Bule Perancis, Kisah Romantis Danil & Clementine, Cinta Berjarak 10.675 Km

VIDEO: Pria Minang Nikahi Bule Perancis, Kisah Romantis Danil & Clementine, Cinta Berjarak 10.675 Km

Editor: Deni Satria Budi

"Pesawat pertama, karena saya suka jalan-jalan dan saya dari kecil sudah naik pesawat," kata Clem.

Tato peta Indonesia tersebut karena Indonesia sudah ia anggap sebagai negara sendiri dari hatinya.

"Saya sangat cinta Indonesia," kata Clem mengulangi.

Baca: Ini Daftar Diskon LMPV Murah di GIIAS, Xpander Diskon Puluhan Juta Rupiah Avanza Ada Bonus Lain

Baca: Bertahap, Dari 12 Anggota DPRD Provinsi Jambi, KPK Telah Menahan 6 Tersangka Dugaan Kasus Suap RAPBD

Baca: MANTAN Polisi Gembong Narkoba di Riau Tewas Ditembak, saat Dikepung Lompat dari Lantai 8 Hotel

Karena ia sering datang ke Indonesia dan Kota Padang, ia menjadi sudah terbiasa bertemu dan berada di antara masyarakat yang ada di Indonesia.

"Di sini orangnya ramah, budayanya banyak. Sedangkan di Perancis budayanya hanya satu," ujar Clem.

Clem melihat Indonesia ini penuh keberagaman. Dalam satu kota ia dapat melihat satu budaya, satu bahasa daerah, dan satu adat.

Danil dan Clem kini sedang berbahagia

"Tato peta Indonesia ini karena saya cinta dengan Indonesia," kata Clem saat ditemui TribunPadang.com di rumahnya di Bungus Teluk Kabung Utara, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Senin (22/7/2019).

Gambar pesawat di tangannya berawal dari kesukaannya bepergian hingga akhirnya jatuh cinta dengan Indonesia.

"Pesawat pertama, karena saya suka jalan-jalan dan saya dari kecil sudah naik pesawat," kata Clem.

Tato peta Indonesia tersebut karena Indonesia sudah ia anggap sebagai negara sendiri dari hatinya.

"Saya sangat cinta Indonesia," kata Clem mengulangi.

Baca: GABUNGAN Kopassus & Kostrad Buru KKB di Pedalaman Papua, Misi Bebaskan Sandera Tim Lorentz

Baca: Jangan Parkir Sembarangan di Pasar Keramat Tinggi, Muara Bulian, Bakal Ditindak Petugas

Baca: Desahan Mulan Jameela Saat Nyanyi Disorot, Video Eks Duet Maia Estianty di Panggung Dangdut

Karena ia sering datang ke Indonesia dan Kota Padang, ia menjadi sudah terbiasa bertemu dan berada di antara masyarakat yang ada di Indonesia.

"Di sini orangnya ramah, budayanya banyak. Sedangkan di Perancis budayanya hanya satu," ujar Clem.

Clem melihat Indonesia ini penuh keberagaman. Dalam satu kota ia dapat melihat satu budaya, satu bahasa daerah, dan satu adat.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved