MANTAN Polisi Gembong Narkoba di Riau Tewas Ditembak, saat Dikepung Lompat dari Lantai 8 Hotel
TRIBUNJAMBI.COM - Petualangan bandar narkoba Satriandi berakhir setelah baku tembak dengan polisi yang
Pemeriksaan kasus tersebut tidak berjalan, karena Satriandi sering mengingau selama pemeriksaan oleh polisi.
Ia kemudian disebut mengalami gangguan kejiwaan.
Kepolisian tidak melanjutkan perkaranya, karena Satriandi dinyatakan tidak bisa memberikan keterangan apapun karena mengalami gangguan kejiwaan.
Baca: Live Mola TV, Live Streaming Juventus vs Inter Milan ICC 2019 Siaran Langsung TVRI Mulai 18.30 WIB
Sejak saat itu namanya tenggelam seiring tidak adanya pemberitaan terhadap dirinya.
Terakhir kali Satriandi diketahui menjalani perawatan di rumahnya untuk pemulihan.
6. Tembak mati pesaing bisnisnya
Sabtu malam 7 Januari 2017, Satriandi tembak mati seorang pemuda atas nama Jodi Setiawan, yang juga bandar narkoba, bermotifkan persaingan bisnis haram tersebut.
Ia sempat kabur usai penembakan tersebut, namun berhasil ditangkap polisi di wilayah Batipuh, Sumatera Barat.
Baca: Berbekal Timun dan Biji Pala, Pria Tua Asal Tasik Ini Cabuli Gadis SMA Hingga 15 Kali
7. Divonis 12 tahun penjara
Satriandi diseret ke meja hijau dan divonis dengan hukuman 12 tahun penjara.
8. Kabur dari Lapas dan todong petugas jaga dengan senjata api
Bak aksi penjahat di Film Action, Satriandi yang masih pincang ini todongkan senjata api ke petugas jaga Lapas Klas II A Pekanbaru pada 2017 lalu.
9. Tewas ditembak polisi saat baku tembak di daerah Jalan Sepakat, Tampan, Kota Pekanbaru, 23 Juli 2019 pagi.
Baca: Fisioterapi STIKBA Jambi Beri Layanan Cek Kesehatan Gratis
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul "Akhir Pelarian Satriandi, Loncat dari Lantai 8, Kabur dari Lapas Hingga Tewas Saat Baku Tembak" dan "9 Fakta Satriandi Si Penjahat Kelas Kakap Dari Pekanbaru, Pembunuhan Hingga Terjun Dari Lantai 8"
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul SIMAK 9 Fakta Satriandi, Mantan Polisi Jadi Gembong Narkoba, Lompat dari Lantai 8 dan Tewas Ditembak,