Jambipedia
Simon, Pemilik Saimen Bakery, Pernah Jadi Tukang Tarik Gerobak, untuk Toko Roti Berukuran 2x3 Meter
Simon, Pemilik Saimen Bakery, Pernah Jadi Tukang Tarik Gerobak, untuk Toko Roti Berukuran 2x3 Meter
Penulis: Fitri Amalia | Editor: Deni Satria Budi
Mulai dari tahun 1987 ia mengikuti kursus pertama kali di Boga sari, lalu berlanjut kursus di Prima Baking School Singapore dan English Hot Bread di Malaysia.
Ia juga pernah kursus di Belanda, Belgia, Prancis, Jerman dan Italia. Mengikuti baking school di Taiwan, China, Thailand, Korea Taka Bread & Cake Japan, dan terakhir ia mengikuti Manila JCG tahun 1977.
Ia juga mendapat ilmu awal mula membuat roti secara tradisional di Prancis.
"Saya senang yang tradisional," ujarnya.
Hingga saat ini Saimen Bakery sendiri sudah memiliki 24 toko, di antaranya 17 gerai Saimen Bakery, enam Dine n Chat dan satu Simon and Son's.
Tentunya ia dibantu oleh dua putranya untuk mengelola semua toko tersebut. Ia juga membangun training center untuk mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang ia butuhkan untuk ditempatkan di tiap cabang tokonya.
Simon, Pemilik Saimen Bakery, Pernah Jadi Tukang Tarik Gerobak, untuk Toko Roti Berukuran 2x3 Meter (Fitri Amalia/Tribun Jambi)