Rela ke Jambi Temui Brondong, Janda 40 Tahun Terciduk Petugas Karena 2 Hari Main di Ranjang Hotel
Sebelumnya, pasangan tidak ada ikatan perkawinan ini digrebek oleh anggota Polsek Pasar Kota Jambi saat menggelar razia penyakit masyarakat (Pekat).
Rela ke Jambi Temui Brondong, Janda 40 Tahun Terciduk Petugas Karena 2 Hari Menginap, Kenalan di FB
TRIBUNJAMBI.COM - Rela ke Jambi Temui Brondong, Janda 40 Tahun Terciduk Petugas Karena 2 Hari Menginap, Kenalan di FB.
Sebelumnya, pasangan tidak ada ikatan perkawinan ini digrebek oleh anggota Polsek Pasar Kota Jambi saat menggelar razia penyakit masyarakat (Pekat).
Janda yang berusia 40 tahun ini berada di kamar hotel selama 2 hari bersama seorang pria, Jumat (12/7) malam.
Razia Pekat dipimpin Kapolsek Pasar AKP Sandy Mutaqqin, mengamankan wanita MM (40) warga Jakarta Selatan dan pria IR (17) warga RT 04 Kenali Asam Atas.
Awalnya, IR mengaku bahwa MM ibunya. Belakangan saat didesak polisi dia mengakui bukan ibunya.
Pasangan ini sudah membooking hotel untuk empat hari.

Namun baru hari kedua di hotel mereka sudah terjaring operasi penyakit masyarakat (Pekat) Polsek Pasar.
MM mengaku berada di Jambi selama empat hari.
"Baru dua hari di Jambi," ungkapnya.
Baca: Mengapa Nikita Mirzani Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan Tertawai Galih Ginanjar: Gue Udah Biasa!
Baca: Pesan Pilu Roy Marten untuk Gading Marten dan Gempi, Sambil Tahan Air Mata: Dia Kini Baru Bermasalah
Baca: Amien Rais Kaget Bukan Main Soal Pertemuan Antara Jokowi-Prabowo: Mengapa Kok Tiba-tiba Nyelonong?
Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini, Mingggu 14 Juli 2019, Virgo Kerja Keras, Gemini Emosional, Aquarius Menang!
Kapolsek Pasar, AKP Sandi Mutaqin mengatakan operasi Pekat 2019 tersebut dilakukan dalam rangka mencegah penyakit masyarakat yang ada.
Tim Polsek Pasar sempat beberapa kali mengetok pintu kamar tersebut tidak kunjung dibuka.
Kedua pasangan beda usia yang sangat jauh itu, diduga melakukan praktik prostitusi.
Kata di antara anggota, sang pria IR (17 tahun) tampak gugup saat dintrogasi.
"Awalnya dia bilang wanita itu ibunya. Tapi ketika disesak kebenarannya, dia balik mengakui bahwa wanita itu bukan ibunya," tutur seorang anggota.