Haji Bandu Mau Turunkan Kalau Ada Tawaran Rp 1000 per Butir, Kondisi Kelapa Kopra Jambi Terkini
Namun sejak setahun terakhir, para petani kelapa kopra mulai gelisah dengan anjloknya harga jual kelapa cungkil (kopra) di pasaran.
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Duanto AS
Usulan petani ikut lelang provinsi
Terpuruknya harga kelapa kopra saat ini di pasaran dan menjadi permasalahan serius bagi petani. Pemkab Tanjung Jabung Timur melalui Disperindag memberikan solusi dan menyarankan petani untuk ikut lelang.
Kabid Perdagangan Disperindag Tanjab Timur, Afrinaldi, mengatakan terkait anjloknya harga kelapa kopra tersebut sudah merupakan permasalahan harga pasar nasional. Dimana untuk mengubah atau memperbaiki harga tersebut kembali normal tentu membutuhkan waktu.

Meski belum diketahui kapan harga tersebut akan kembali normal seperti sedia kala, pihaknya hanya bisa memberikan solusi dan saran kepada para petani untuk mengikuti lelang agro yang diadakan Disperindag Provinsi Jambi, dimana para petani dapat menjajakan hasil kebun mereka di lelang tersebut.
"Melalui lelang agro yang diadakan disperindag provinsi tersebut, diharapkan menjadi solusinya, petani bisa diundang untuk ikut lelang tersebut meski memang ada klasifikasinya," tuturnya
Lelang tersebut menggunakan sistem forward, biasanya dilakukan setahun 4-6 edisi. Untuk Kabupaten Tanjung Jabung Timur tahun ini sudah pernah mengikuti lelang tersebut dua kali.
"Tahun ini sudah dua kali dilakukan lelang, yakni untuk komoditas pinang dan pangan, namun untuk kopra belum ada," ujarnya
Untuk dapat mengikuti lelang tersebut, para petani harus terlebih dahulu mengusulkan atau mengajukan produk yang akan mereka lelang tersebut ke dinas terkait. Baik melalui disperindag kabupaten maupun provinsi yang nantinya akan ditindaklanjuti.
Namun untuk para petani sendiri, produk yang diajukan belum tentu dapat langsung dilakukan lelang. Itu mengingat pemerintah juga harus melihat pasaran mana komoditas yang tengah dicari saat ini dan memang dibutuhkan oleh banyak orang sehingga dapat disertakan dalam lelang.
"Harapannya dengan lelang tadi bisa jadi solusi bagi para petani. Dan harga tergantung hasil lelang," jelasnya.
Lebih lanjut dikatakannya pula, untuk olahan kelapa tidak harus mentok pada kelapa bisa arangnya (batok kelapa), pinang. Dan disperindag sendiri bisa mengusulkan apa yang akan disertakan lelang dan menunggu jawaban dari mereka apakah ada peminat atau tidak dengan barang yang kita usulkan tadi.
"Mungkin untuk saat ini hanya itu solusi yang dapat dilakukan, namun kembali lagi ke provinsi karena lekang tersebut yang menyelenggarakannya dinas perindag provinsi," pungkasnya. (Abdullah Usman / Tribunjambi.com)
Adams Apple Penjelasan Jakun dan Lucinta Luna, Faktanya Belum Tentu Wanita Tak Punya
Hasil FP1 MotoGP Jerman 2019 - Fabio Quartararo Tercepat Disusul Marquez & Valentino Rossi
Siswi SMA Kerap Pergi ke Kantin Demi Melakukan, Cinta Terlarang dengan Guru Terungkap
Penjual Kerupuk Naik Haji, Kisah Darini Sabar dan Tekun Kumpulkan Uang 28 Tahun