Deretan Fakta Acara Relawan Prabowo-Sandi Berakhir Ricuh, Ada Dugaan Aktor Intelektual!

Pembacaan sikap koalisi dan relawan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (Korpras) menyikapi putusan Mahkamah Konstitusi di Jakarta diwarnai kericuhan

Editor: Tommy Kurniawan
Snapshot
Deretan Fakta Acara Relawan Prabowo-Sandi Berakhir Ricuh, Ada Dugaan Aktor Intelektual! 

Irsyad menjelaskan, ada tiga hal yang melatarbelakangi kesalahpahaman di rapat internal relawan tersebut.

"Pertama, masalah daftar nama undangan. Tadi sempat disangka hilang ternyata sudah diamankan oleh panitia," ujar Irsyad.

Daftar nama undangan yang hilang itu sempat dikira akan disalahgunakan untuk hal-hal yang merugikan Prabowo-Sandiaga.

Namun, ternyata diamankan oleh salah satu panitia acara saat kericuhan terjadi.

Kedua, pihak Irsyad mempermasalahkan adanya surat berisi dukungan relawan terhadap pasangan presiden dan wakil presiden terpilih.

"Yang dipermasalahkan bukan poin pernyataan di dalamnya, tapi karena sebagian tamu tidak mendapat salinan surat dukungan tersebut," ujar Irsyad.

Akibatnya, salah seorang panitia, Nur Laela, mewakilkan diri untuk membacakan surat itu agar dapat didengar seluruh tamu yang hadir untuk disetujui atau tidak disetujui.

"Mendengar surat itu dibacakan di depan, mereka yang tidak mendapat salinan langsung protes karena menyangka itu sudah diputuskan tanpa persetujuan mereka," ujar Anhar.

Atas hal ini, Irsyad sempat salah paham dengan Anhar.

Ia menduga acara tersebut dibuat oleh pihak yang menginginkan perpecahan di antara pendukung Prabowo-Sandiaga Uno.

"Tapi di dalam, ternyata pak Anhar mengaku kurang mengenal orang tersebut," ujar Irsyad.

Artikel di atas telah tayang di Kompas.com dengan judul "Acara Pernyataan Sikap Relawan Prabowo-Sandiaga Ricuh"

(Tribunnews.com/Daryono) (Kompas.com)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved