Deretan Fakta Acara Relawan Prabowo-Sandi Berakhir Ricuh, Ada Dugaan Aktor Intelektual!
Pembacaan sikap koalisi dan relawan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (Korpras) menyikapi putusan Mahkamah Konstitusi di Jakarta diwarnai kericuhan
Florence mengaku dari awal diundang menjadi pembicara dalam acara tersebut.
Namun, dirinya mengakui ada kejanggalan dalam naskah itu.
"Saya datang ke sini sebagai pembicara, saya diundang tetapi saya disuruh membacakan deklarasi," ujar Florence.
Teks tersebut menurut para relawan berisi pernyataan Sandiaga Uno, yang ditambahkan beberapa kalimat bernada dukungan untuk pemerintahan baru.
3. Panitia Klaim Bertanggungjawab
Anhar yang mengaku sebagai panitia bertanggungjawab dengan kericuhan yang terjadi.
"Saya sebagai panitia akan bertanggungjawab atas kericuhan ini," ujar dia.
4. Mediasi berakhir damai
Polsek Setiabudi kemudian melakukan mediasi antarpendukung Prabowo-Sandiaga tersebut.
"Sudah selesai, tadi bang Anhar (panitia acara) sudah menandatangani surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya," ujar, Irsyad Ahmad Alaydrus, pelapor kasus tersebut di Polsek Metro Setiabudi.
5. Duga Ada Aktor Intelektual
Irsyad membantah jika acara itu berlangsung ricuh.
Ia merasa peristiwa itu hanya kesalahpahaman dan tidak mengganggu konsolidasi antarpendukung Prabowo-Sandiaga.
"Ketegangan bukan kericuhan, tadi kan dilihat. Kita bicara dengan baik-baik saja di dalam," ujar Irsyad.
Irsyad menduga ada aktor intelektualis yang mendalangi kegiatan tersebut sehingga mengesankan adanya perpecahan di antara pendukung Prabowo-Sandiaga.