Ini yang Akan Terjadi di Pemerintahan Jokowi 5 Tahun ke Depan, Diantaranya Menteri Muda 25 Tahun
Joko Widodo dalam kepemimpinan 5 tahun mendatang bersama Maruf Amin akan memberikan kejutan dan perubahan.
TRIBUNJAMBI.COM - Dalam 5 tahun ke depan, indonesia akan dipimpin oleh Joko Widodo yang memenangkan Pilpres 2019 dengan suara terbanyak.
Joko Widodo dalam kepemimpinan 5 tahun mendatang bersama Maruf Amin akan memberikan kejutan dan perubahan.
Satu diantaranya dalam kepemimpinan Jokowi terkait pembangunan infrastruktur yang kian meluas dan menteri muda berusia 25 tahun.

Baca: Ungkapan Kisah Gadis Asal Semarang Bersalaman dengan Paus Fransiskus, Niat Katakan Ini Namun Gagal
Baca: Tak Terima Pemuka Agama Tewas Dibacok Adik IPar, Warga Marah dan Menghakimi Pelaku!
Baca: Ngaku Ingin Gabung ke Jokowi, Ferdinand Hutahaean: Tak Ada Partai yang Didirikan untuk Jadi Oposisi
Lalu apa saja yang akan terjadi selama 5 tahun ke depan atau di periode kedua pemerintahan Jokowi-Maruf.Hal tersebut terungkap saat Presiden Jokowi diwawancara Pemred Harian Kompas, Ninuk Mardiana Pambudy.
Wawancara tersebut juga ditayangkan dalam akun youtube Kompas TV berjudul 'Jokowi Buka-bukaan Soal Menteri Kabinetnya: Kemungkinan Diwarnai Anak Muda'.
Inilah daftar hal-hal yang akan terjadi di era Jokowi dalam 5 tahun ke depan :
1. Pembangunan Infrastruktur Makin Meluas
Dalam wawancara tersebut, Presiden Jokowi memastikan pembangunan infrastruktur akan semakin meluas dan cepat.
"Kita tetap akan teruskan untuk membangun infrastruktur secara meluas dan lebih cepat,"
Baca: Timnas U-19 Indonesia Terbebas Dari Grup Neraka Piala AFF U-18 2019, Fakhri Husaini Panggil 33 Nama
Baca: Sambut 21 Personel Sabhara BKO Jakarta, Polres Tanjab Timur Langsung Kasih Cuti 4 Hari
Baca: Seramnya Aksi Preman Zaman Orde Baru Buat Petrus di Era Soeharto Bertindak, Tiba-tiba Dalam Karung
2. Pembangunan SDM Harus Konkret dan Riil
Berikutnya Presiden Jokowi juga menekankan pembangunan sumber daya manusia (SDM) sebagai pondasi membangun Indonesia.
"Saya minta pembangunan SDM ini konkret, riil, dan nyata bisa menaikkan level skill, keterampilan. Ini harus betul-betul konkret," ujar Jokowi.
Jokowi juga akan membuka invenstasi dan meningkatkan ekspor.
Sebab hanya dengan cara itu lapangan kerja akan terbuka sebesar-besarnya.
"Tanpa investasi tidak akan ada lapangan kerja. Akan sulit sekali. Investasi adalah salah satu cara paling cepat membuka lapangan kerja," ujar Jokowi.
4. Memangkas Perijinan
Jokowi juga akan memperbaiki proses perijinan di tanah air.
"Ini harus diselesaikan lewat reformasi birokrasi dan reformasi struktural," ujar Jokowi.
"Kita ingin pemerintah kita ini efektif, efisien, dan tidak bertele-tele," kata Jokowi.
"Jangan sampai kita ngurus perijinan berbulan-bulan bertahun-tahun.Nggak lagi. Bukan jamannya. Ini yang akan terjadi perombakan," kata Jokowi.
Baca: PSMS Medan Kalah Lawan Cilegon United dan Merosot ke Peringkat Lima, Sriwijaya FC Menang Telak
Baca: Raih Hasil Buruk di Liga 1 2019, Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts Ancam Coret Pemain Malas
Baca: Warga Keluhkan Jalan Berlubang di Pusat Kota Sungai Penuh
5.APBN juga akan disalurkan benar-benar presisi dan tepat sasaran.
"Belanja APBN tepat sasaran juga harus menjadi konsentrasi kita. Kita ingin masyarakat memanfaatkan langsung yang konkret dan riil," ujar Jokowi.
"Dalam penggunaan APBN baik itu buat dana desa-infrastruktur, kesehatan, semuanya harus bisa dirasakan. Aemuanya akan kita cek secara detail," jelas Jokowi.
Jokowi akan melakukan reformasi besar terhadap hal-hal yang terlalu prosedural.
"Jamanya ini perubahan terjadi begitu cepatnya. Kalau kita hanya rutinitas kaya yang lalu-lalu, ditinggal bener kita," ujar Jokowi.
"Pemerintah ini harus fleksibel. Kebijakan-kebijakannya harus fleksibel," kata Jokowi.
"Artinya bsia menyesuaikan bila terjadi perubahan. Regulasinya juga menyesuaikan itu. Jangan sampai regulasi kita ini terlalu banyak peraturan," kata Jokowi.
"Hal itu menjerat kita sendiri. mau bikin apa-apa UU nya nggak boleh, wah ditinggal bener kita. Itu yang akan terjadi perombakan disitu," kata Jokowi.
6. Akan ada Menteri Usia 25 Tahun
Jokowi yakin untuk melakukan 5 hal tadi butuh kabinet berbeda.
Menteri harus berperan sebagai eksekutor terhadap program-program.
"Kabinet mendatang yang muda-muda. Bisa aja menteri usia 25 tahun," kata Jokowi.
Sebab dia menilai anak muda lebih dinamis, fleksibel, dan mampu mengikuti perkembangan dengan cepat. (cc)
Simak video wawancara selengkapnya di bawah ini :
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul 6 Hal yang Akan Terjadi di Pemerintahan Jokowi Periode Kedua, Dirombak Habis-Habisan, https://wartakota.tribunnews.com/2019/07/02/6-hal-yang-akan-terjadi-di-pemerintahan-jokowi-periode-kedua-dirombak-habis-habisan?page=all.