Kisah Militer RI

Masuk Jajaran Pasukan Elit Berwajah Seram, Latihan Kopaska Setara Navy Seal, Sampai Bikin Bergidik

Masuk Jajaran Pasukan Elit Berwajah Seram, Latihan Kopaska Setara Navy Seal, Sampai Bikin Bergidik

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Nasional Kompas
Pasukan elite TNI AL, Komando Pasukan Katak (Kopaska) melakukan patroli pantai untuk pengamanan APEC Summit di Bali, 27 September 2013. 

Masuk Jajaran Pasukan Elit Berwajah Seram, Latihan Kopaska Setara Navy Seal, Sampai Bikin Bergidik

TRIBUNJAMBI.COM - Spesialis pertempuran di air, pasukan satu ini juga masuk jajaran pasukan khusus paling serem di dunia.

Kopaska dalam sejarahnya juga merupakan pasukan yang membuat Presiden Soekarno berdecak kagum, aksinya yang membuat bergetar markas TNI AL bahkan presiden pertama RI ini rela bergelut dengan lumpur demi menyalami para prajurit Kopaska.

Dengan menggunakan topeng tengkorak, Kopaska juga merupakan satu diantara pasukan dengan tampilan paling seram di dunia. 

Para penyelam dari Kopaska juga dikenal tangguh dan beberapa kali diterjunkan untuk pencarian korban dan pesawat yang jatuh di laut, seperti pada operasi kemanusiaan mencari korban Lion Air JT 610, Jakarta-Pangkal Pinang.

Baca: Pencuri Sepeda di Kota Jambi Ditembak Polisi, Dilumpuhkan Karena Keluarkan Sajam di Depan Petugas

Baca: Sandi Remeh Temeh Kopassus Menggunakan Nama Wanita, Dengar Nama Tuti, Susi dan Umi Langsung Siaga

Baca: 13 Desa di Tebo Bakal Dimekarkan, Tahun Ini Pemprov Jambi Bakal Lakukan Verifikasi

Baca: Perubahan Penampilan Agnez Mo Usai Rumor Putusnya dengan Bule Ganteng Dibanjiri Komentar Netizen

Team Komando Pasukan Katak (Kopaska), menunjukan dompet milik penumpang pesawat Lion Air yang jatuh di Perairan Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018). Pesawat Lion Air JT 610 Jakarta-Pangkalpinang jatuh di Perairan Tanjung Karawang. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha. (Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA)
Team Komando Pasukan Katak (Kopaska), menunjukan dompet milik penumpang pesawat Lion Air yang jatuh di Perairan Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018). Pesawat Lion Air JT 610 Jakarta-Pangkalpinang jatuh di Perairan Tanjung Karawang. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha. (Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA) ()

Video latihan Pasukan Komando Khusus Katak (KOPASKA) sempat menjadi trending di media sosial YouTube pada Selasa (10/10/2017) silam.

Dalam video tersebut terlihat para anggota pasukan khusus TNI ini 'diceburkan' ke laut oleh para pelatihnya.

Baca: Penuhi Janji, Fasha Buktikan Danau Sipin Jadi Objek Wisata Menjanjikan

Baca: Saksi Kasus Dugaan Korupsi Beasiswa 2014 Provinsi Jambi Mangkir Pemeriksaan Penyidik Kejati Jambi

Baca: Kronologi Anggota TNI Kopda Lucky Dibunuh Pria Berbadan Kekar serta Penampakan Jelas Pelakunya

Baca: Polisi Ungkap Motif Kasus Pengeroyokan Anggota TNI, Kopda Lucky hingga Tewas, 3 Orang Jadi Tersangka

Yang menjadi sorotan adalah bagaimana para pasukan ini diterjunkan di laut lepas tanpa bekal tabung oksigen.

Padahal mereka harus berenang cukup jauh untuk bisa sampai di pantai yang menjadi target tujuan.

Akun 'Tujuh Juta Tayang' memuat video tersebut pun menulis "Latihan Kopaska (TNI-AL) yang ditakuti seluruh dunia"

Kopaska TNI AL, Indonesia

Hampir sama dengan US Navy SEALS, Komando Pasukan Katak atau yang terkenal dengan nama beken Kopaska ini merupakan pasukan elit yang dimiliki oleh TNI Angkatan Laut (AL) Bangsa Indonesia.

Kopaska TNI AL
Kopaska TNI AL 

Bukan hal yang mudah untuk menjadi bagian dari Kopaska, karena tak hanya modal fisik saja yang dibutuhkan namun juga kemampuan khusus yang luar biasa sebagai seorang prajurit elit.

Walau sama dengan US Navy SEAL dalam penggunaan masker hitam berlogo tengkorak berwarna putih dan kaca mata hitam sebagai alat untuk merahasiakan identitasnya, Kopaska memiliki perbedaan di bagian penutup kepala.

Kalau US Navy SEAL menggunakan helm, Kopaska menggunakan baret merah seperti Kopassus (Komando Pasukan Khusus), dengan ciri yang berbeda tentunya.

Postur tubuh yang gagah dipadukan dengan perawakan penutup wajah yang menyeramkan ditambah dengan baret merah, membuat Kopaska terlihat amat menakutkan dan sangar.

Baca: Janji Jokowi sebagai Presiden Terpilih, Internet Cepat, Dana Desa 400 Triliun & Kurangi Kemiskinan

Baca: Siapa Sebenarnya Ivanka Trump? Sosok Cantik Berambut Pirang yang Ajak Bincang Jokowi di KTT G20

Baca: Miris! ABG 18 Tahun Tewas Digantung Pacarnya Sendiri, Ternyata Korban sedang Hamil Anak Pelaku

Namun bukan saja penampilannya saja, kemampuannya pun sejujurnya lebih menyeramkan dari pada penampilannya.

Lihat Video Latihan Kopaska 

Inilah Keistimewaan Kopaska

Dikutip dari laman wikipedia Komando Pasukan Katak atau lebih dikenal dengan sebutan Kopaska didirikan 31 Maret 1962 oleh Presiden Sukarno untuk mendukung kampanye militer di Irian Jaya.

Saat ini Kopaska terbagi menjadi 2 Komando, Satuan Pasukan Katak Armatim di Ujung, Surabaya dan Satuan Pasukan Katak Armabar di Pondok Dayung, Jakarta Utara.

Tugas utama mereka adalah menyerbu kapal dan pangkalan musuh, menghancurkan instalasi bawah air, penyiapan perebutan pantai dan operasi pendaratan kekuatan amfibi.

Jika tidak sedang ditugaskan dalam suatu operasi, tim tim Detasemen Paska dapat ditugaskan menjadi pengawal pribadi VIP seperti Presiden dan Wakil Presiden Indonesia.

Komando Pasukan Katak disingkat Kopaska adalah pasukan khusus dari TNI Angkatan Laut. 

Semboyan dari korps ini adalah "Tan Hana Wighna Tan Sirna" yang berarti "tak ada rintangan yang tak dapat diatasi".

Bapak dari Kopaska adalah Kapten Pelaut Iskak dari sekolah pasukan katak angkatan laut di pangkalan angkatan laut Surabaya.

Komando Pasukan Katak TNI-AL
- Satuan Komando Pasukan Katak Armada Barat (Satkopaska Armabar)

- Detasemen 1 Sabotase / anti-Sabotase (Teror)

- Detasemen 2 Operasi Khusus

- Detasemen 3 Combat SAR

- Detasemen 4 EOD dan Ranjau Laut / Mine clearence

- Detasemen 5 Underwater Demolition

- Detasemen 6 Special Boat Units

- Satuan Komando Pasukan Katak Armada Timur (Satkopaska Armatim)

- Detasemen 1 Sabotase / anti-Sabotase (Teror)

- Detasemen 2 Operasi Khusus

- Detasemen 3 Combat SAR

- Detasemen 4 EOD dan Ranjau Laut / Mine clearence

- Detasemen 5 Underwater Demolition

- Detasemen 6 Special Boat Units

Kopaska TNI AL
Kopaska TNI AL 

Baca: Hadiri Pembukaan STQ Nasional ke- XXV di Pontianak, Ini Harapan Fachrori Umar Kepada Kafilah Jambi

Baca: AHY Beri Doa ke Jokowi dan Maruf Amin, Jelang Penetapan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih

Baca: Walikota Jambi Sy Fasha Silaturahmi Bersama Masyarakat Jambi Etnis Batak

Baca: Eni Dijambret Saat Berkendara di Taman Bebekan Muara Bulian, Hati-hati Rawan Begal di Malam Hari

Tugas dalam Operasi Amphibi

- Beach Recconaisance

- Post Reconnaisance

- Beach Clearing

- SUROB (Surf Observation)

- Operasi Khusus

- Sabotase / Anti Sabotase (Teror)

- Clandestine

- Combat SAR

- Mine Clearance Ops

- Send and Pick up agent

Operasi Tambahan

- PAM VIP VVIP & Vital Obj

- Underwater Survei

- SAR

- Underwater Salvage

- Factual Information Gathering

Perekrutan

- Anggota TNI AL

- Berdinas minimum 2 thn di KRI/Kapal Perang - RI/lanal/lantamal/mabesal/kolinlamil/armada RI.

- Lulus Kesamaptaan/kemampuan jasmani

- Lulus Tes Ketahanan Air

- Lulus Psikotest khusus

- Lulus Kesehatan khusus bawah air

- Secara sadar mengikuti tes dan pendidikan tanpa paksaan siapapun

Lama pendidikan selama 10 bulan

Tempat pendidikan

Di Sekolah Pasukan Katak TNI AL (SEPASKAL) / Komando Pendidikan Operasi Laut - KODIKOPSLA / Komando Pengembangan Pendidikan TNI AL - KOBANGDIKAL) Ujung Surabaya.

Sebelumnya adalah di Sekolah Penyelaman TNI AL (SESELAM) PUSDIKOPSLA KODIKAL Surabaya)

Sementara untuk Jumlah personel tidak pernah diekspos.

Itulah profil Kopaska satu diantara pasukan yang menjadi kebanggaan dan menjaga kedaulatan NKRI.

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

IKUTI FANPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved