ANGGOTA Kopassus Jalani Misi Rahasia Nyamar jadi Pedagang Durian hingga Ditampar Teman Sendiri

TRIBUNJAMBI.COM - Aksi anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dalam menjalankan misi berbahaya

Editor: ridwan
tribunnews
Kopassus 

Ia pernah ditempeleng aparat saat melewati pos penjagaan karena diminta jatah durian.

Baca: Guru Besar Ini Minta Prabowo Tidak Jadi Bagian dari Pemerintah: Sebut Kekuasaan Bisa Ubah Orang

Setelah berhasil menyusup ke GAM, kesetiaan Sersan Badri diuji.

Selama tiga bulan lebih, ia mendapat tantangan dari GAM.

Ia beberapa kali mengecoh patroli TNI agar GAM tidak bisa disergap.

Bahkan, Sersan Badri diminta meloloskan anggota GAM ke Malaysia.

Baca: VIDEO: Sayangi Diri Sendiri dengan Menjauhi Narkoba, Yuk Dengerin Pesan Rahma Amelia

Yang paling gila adalah ketika Sersan Badri diminta menyembunyikan istri Panglima GAM.

Karena misinya yang sangat rahasia dan sedikit yang mengetahuinya, ia ditembaki oleh temannya sendiri ketika GAM dikepung oleh prajurit TNI.

Setelah Idul Fitri pada 2004, perintah menangkap hidup atau mati tiga pimpinan GAM, yaitu Muzakir Manaf, Sofyan Dawood, dan Said Sanan diturunkan.

Baca: Hasil Putusan Sidang MK, Jokowi-Maruf Resmi Terpilih, Ahok BTP Bilang Begini Sebut Pancasila di NKRI

Sersan Badri memberikan informasi keberadaan tokoh penting GAM tersebut.

Ia memberitahu kepada induk pasukan bahwa ketiganya berada di Cot Girek.

Kemudian tanggal dan jam penyerbuan ditetapkan.

Kopassus menyerbu markas GAM di rawa-rawa Cot Girek.

Baca: Partai-partai Koalisi Prabowo Gabung ke Jokowi, Pengamat: Rakyat Dipermainkan dengan Pilihan Politik

Satu target, Said Adnan dan ajudannya seorang desersi TNI berhasil dilumpuhkan.

Mereka tewas akibat tembakan di dada dan perut.

Namun, dua target lainnya berhasil lolos, yakni Muzakir Munaf dan Sofyan Dawood.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved