Kisah Militer RI

Alat Kontrasepsi Pernah Jadi Senjata Rahasia Kopaska saat Operasi Trikora yang Bikin Belanda Takut

Alat Kontrasepsi Pernah Jadi Senjata Rahasia Kopaska saat Operasi Trikora yang Bikin Belanda Takut

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Pinterest
Kopaska TNI AL 

Sehingga mereka sudah membayangkan misi peledakan bawah air akan mengalami kesulitan akibat kekurangan kondom itu.

Pada awal Agustus 1962, pasukan Kopaska sudah tiba di Teluk Peleng, Maluku dan bersama pasukan lainnya sudah siap melaksanakan operasi tempur habis-habisan (all out) melawan pasukan Belanda.

Misi tempur mereka bahkan bersifat one way tiket atau siap gugur dalam pertempuran demi bangsa dan negara.

Apalagi salah satu tugas mereka adalah meledakkan kapal-kapal perang Belanda menggunakan torpedo yang dikendalikan manusia dan merupakan misi berisiko sangat tinggi.

Komandan Pasukan Katak
Komandan Pasukan Katak (Tribunnews)

Tapi karena pasukan Belanda akhirnya merasa gentar dengan persiapan tempur APRI yang begitu lengkap.

Pasalnya APRI juga mengerahkan pesawat pembom nuklir Tu-16 buatan Rusia , Belanda akhirnya lebih memilih langkah diplomasi dan menyerahkan Irian Barat ke Indonesia melalui PBB pada 15 Agustus 1962.

Semua pasukan APRI pun kemudian ditarik ke Jakarta (Jawa) termasuk pasukan Kopaska yang kemudian kembali ke pangkalan untuk terus berlatih dan berlatih demi kesiapan menjalankan misi tempur rahasia di mana saja. (Sumber: Kopaska Spesialis Pertempuran Laut Khusus, TNI AL, 2012). (intisari online)

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

IKUTI FANPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved