Senjata Khusus Kopassus yang Mematikan dan Deretan Pisau Penting untuk Jalankan Misi di Medan Perang
Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dilengkapi dengan persenjataan yang mematikan saat menjalankan misi pertempuran di medan peperangan.
Senjata Khusus Kopassus yang Mematikan dan Deretan Pisau Penting untuk Jalankan Misi di Medan Perang
TRIBUNJAMBI.COM - Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dilengkapi dengan persenjataan yang mematikan saat menjalankan misi pertempuran di medan peperangan.
Senjata-senjata ini digunakan untuk membela diri dan melumpuhkan lawan.
Senjata pasukan khusus tak sembarangan dibuat.
Senjata merupakan bagian penting dari pasukan saat bertempur di medan perang.
Baca: Siapa Sebenarnya Eddy OS Hiariej? Saksi Ahli 01 Pernah Terlibat di Sidang Kopi Sianida
Baca: Syahrini Kembali Dicibir Akibat Salah Ketik Bahasa Inggris, Bahkan Disebut Alay Oleh Netizen
Masing-masing pasukan memiliki senjata andalan sendiri untuk bekal berperang.
Mulai dari senapan, pistol hingga pisau.
Setiap serdadu wajib membawa peralatan tersebut untuk bisa menumpas lawan-lawannya.
Satu diantara senjata yang wajib dimiliki oleh tentara yakni pisau.
Sebilah pisau tajam serbaguna yang mampu digunakan untuk bertahan hidup dan membela diri.
Meskipun kecil bentuknya, pisau adalah salah satu senjata penting bagi para tentara khusus.
Terlebih ketika senjata laras panjang atau pistol sudah tidak berfungsi lagi, rusak, atau hilang.
Baca: Jubir Jokowi-Maruf Sebut Koalisi Prabowo-Sandi Tinggal PKS dan Gerindra, Ada yang Gabung ke 01
Baca: SIAPA Sebenarnya Donnie Yen yang Pernah Mematahkan Jari Tangan Kiri Legenda Tinju Mike Tyson
Apakah semua pisau yang digunakan pasukan khusus di dunia sama jenisnya?
Ternyata tidak.
Pisau andalan yang digunakan khusus di dunia berbeda-beda sesuai kebutuhan karakteristik pisau masing-masing.
Bahkan beberapa satuan khusus seperti Navy Seals SAS, GRU Spetsnaz, dan unit anti-teror Yaman menciptakan sendiri pisau berdasarkan kebutuhannya.
Beberapa pisau bahkan mendapatkan nama dan menjadi legenda berkat keandalannya di medan tempur.
Hal ini karena mampu mematikan lawan dengan cepat.
Dilansir Tribunjambi.com dari Intisari inilah pisau-pisau yang digunakan oleh pasukan khusus, dan sudah sangat teruji di medan tempur serta sangat mematikan.
Ka-Bar
Pisau legendaris ini digunakan oleh pasukan Marinir Amerika dan sudah digunakan oleh personel Marinir sejak Perang Dunia II.
Kemampuan daya tahan dan mudah digunakan menjadi keunggulan pisau ini.
Ka-Bar didapat dari hasil rancangan pisau yang sangat sempurna.
Pisau ini diciptakan pada tahun 1800 yang kemudian pada tahun 1940 resmi digunakan oleh US Marines sebagai salah satu pisau standart mereka hingga detik ini.
Baca: Kondisi Terbaru Polsek Batin XXIV Batanghari Jambi Pasca Dirusak Massa, Warga Datang Bantu Polisi
Baca: TERKENAL Lewat Ajang Pencarian Jodoh, 3 Artis Bikin Heboh karena di Penjara No 2 Musuh Syahrini
Fairbairn
Pisau Fairbain dipakai Kopassus dan pasukan Inggris (Fairbairnsykesfightingknives.com)
Pisau andalan pasukan komando Inggris ini begitu dekat dengan Indonesia.
Hal tersebut terjadi lantaran pasukan khusus Kopassus juga menggunakan pisau yang sama.
Fairbain digunakan oleh Inggris sejak Perang Dunia ke-2, dan didesain khusus untuk menusuk jantung lawan.
Ide pembuatannya muncul dari William Ewart Fairbairn yang saat itu mendapat tugas khusus sebagai kepala polisi di Shanghai, Tiongkok.
Menurut bukuWeapon, a Visual History of Arms and Armours, di tahun 1930-an terjadi banyak pertempuran antar geng di Shanghai.
Fairbairn berpikir, anggotanya harus dibekali sebuah senjata beladiri jarak dekat.
Bersama salah satu partnernya di kepolisian Shanghai yang bernama Eric Anthny Sykes mereka membuat sebuah pisau berbilah dua dengan penampang yang tidak terlalu lebar, namun panjang.
Panjang pegangannya mencapai 10 cm, sedangkan panjang bilah pisaunya mencapai 18 cm.
Baca: Minim! Ternyata Segini Gaji Penyapu Jalan di Kabupaten Tanjab Timur, BLHD Usulkan Kenaikan Honor
Baca: TERKENAL Lewat Ajang Pencarian Jodoh, 3 Artis Bikin Heboh karena di Penjara No 2 Musuh Syahrini
Tidak seperti pisau pada umumnya, pisau Fairbairn & Sykes dibuat bukan untuk mengiris, melainkan menusuk.
Bilah pisaunya didesain agar bisa menembus sela-sela tulang iga manusia, sehingga bisa langsung menusuk jantung musuh.
Tidak cuma menciptakan pisau, Fairbairn dan Sykes kemudian juga menciptakan sebuah teknik beladiri dengan pisau buatannya yang mereka beri nama “Defenfu System”.
Saat Fairbairn ditarik pulang ke Inggris, ia mendapat perintah untuk memberikan pelatihan Defendu System kepada anggota pasukan khusus Inggris.
Kenapa pisau Fairbairn & Sykes malah beken di AS? Saat Perang Dunia II meletus dan AS mulai mempersiapkan militernya ke medan perang, Fairbairn ditugasi ke AS untuk memperkenalkan pisau ini kepada Office of Strategic Services (OSS).
OSS adalah agen intelijen AS di masa Perang Dunia II.
AS menilai pisau buatan Fairbairn ini sangat efektif untuk digunakan oleh agen intelijen mereka.
Pisau Fairbairn & Skyes kemudian menjadi idola di kalangan pasukan khusus dunia.
Royal Marines, 1st Independent Parachute Brigade Plandia, ParaCommando Brigade Belgia, Grup Gerak Khas Malaysia, dan pasukan Komando Singapura adalah beberapa pengguna setia psau ini.
Kehadirannya di Indonesia sendiri tidak terlalu jelas.
Beberapa literatur menyebut bahwa pisau ini diperkenalkan di masa-masa awal Kopassus saat masih menyandang nama Kopassandha.
Tapi siapa yang membawa pisau Fairbairn & Skyes ini tetap tidak jelas.
Yang jelas, pisau ini telah menjadi saksi mata tangguhnya pasukan baret merah di dalam perjalanan bangsa ini.
Baca: Pecah Rekor! Pengiriman Paket Melalui JNE Ramadhan dan Jelang Lebaran Meningkat 100 Persen
Aitor Commando
Pisau ini menjadi pisau andalan pasukan Raider TNI AD.
Pisau ini dirancang oleh Aitor Pielcu Sociedad Limitada asal Spanyol.
Raider memilih pisau ini karena rancang bangun pisau ini begitu unik.
Pada bagian sisi kanan dan kiri pisau ini memiliki bentuk yang berbeda.
Hal ini begitu penting dalam pertarungan pisau, jika pisau ditusuk pada bagian tubuh akan menghasilkan daya rusak yang luar biasa pada daging tubuh lawan.
Ontario MK3 Navy
Tahan karat dan tahan banting, menjadi keunggulan pisau Ontario MK3.
Pisau ini dirancang oleh Ontario Knife Company sejak tahun 1889.
Navy SEALS memesan khusus pisau ini agar dapat tahan di lingkungan yang penuh dengan garam, sesuai habitat asli dari pasukan Navy SEALS.
Ari B’ Lilah
“Lion of God” atau singa Tuhan, itulah julukan pisau asal Israel ini.
Pisau ini didesain khusus bagi unit anti-teror Yamam.
Pisau ini memiliki bentuk futuristik dan berukuran sangat kecil.
Pasukan khusus Yamam memesan pisau ini untuk kebutuhan pertempuran jarak dekat, ketika fleksibilitas tinggi sangat dibutuhkan.
Baca: SIAPA Sebenarnya Donnie Yen yang Pernah Mematahkan Jari Tangan Kiri Legenda Tinju Mike Tyson
Baca: Jubir Jokowi-Maruf Sebut Koalisi Prabowo-Sandi Tinggal PKS dan Gerindra, Ada yang Gabung ke 01
Kukri
Kukri merupakan pisau khas yang dimiliki oleh pasukan Gurkha.
Orang Gurkha tak pernah meninggalkan kukri.
Menurut kebiasaan, setiap kukri terhunus harus ada darah yang tumpah.
"Mereka adalah salah satu yang terbaik yang bisa ditawarkan Singapura," kata Tim Huxley, pakar International Institute for Strategic Studies (IISS) seperti dilansir ABC News.
Ya, resimen Gurkha namanya memang begitu legendaris. Mereka dikenal sebagai yang paling berani di antara para pemberani, terganas dari yang terganas.
Lebih baik mati daripada jadi pengecut
Gurkha berasal dari wilayah pegunungan Gorkha, salah satu dari 75 distrik Nepal modern. Nama itu juga dipakai oleh sebuah kerajaan pada abad ke-18.
Kerajaan tersebut berperang melawan Inggris Namun tentara Inggris tak pernah bisa mengalahkan mereka.
Pepatah klasik berkata, "Jika dia tak bisa kamu kalahkan, rangkullah sebagai kawan."
Baca: Sering Dipakai Saat Liburan ke Bali, Sandal Jepit Nagita Slavina Punya Harga Tak Sampai Rp 300 Ribu!
Baca: Penetapan Koridor Gajah Sepanjang 155 Km di Luar Konservasi TNBT Bakal Dipasang Kawat Listrik
Setelah dua tahun berperang tak kunjung menang, pada 1815 Inggris berbalik arah dengan merekrut orang Gurkha sebagai tentara yang melayani kepentingan mereka.
Sebenarnya secara fisik tak ada yang istimewa dari orang Gurkha. Postur mereka kecil dan tidak tinggi.
Meski begitu, masalah nyali, kesetiaan, dan keberanian mereka jangan pernah ditanya.
"Lebih baik mati daripada hidup sebagai pengecut," begitulah prinsip lelaki Gurkha.
Ada sebuah cerita, seorang serdadu Gurkha kehabisan amunisi saat membela Inggris di Perang Dunia II.
Bukannya bersembunyi, dia justru menghunus kukri yang terselip dipinggang untuk kemudian berlari dan melompat ke tank Jerman yang melintas. Leher serdadu Jerman di atas tank digoroknya hingga tewas.
Senjata Kopassus Sasar Jantung, Ini Deretan Senjata Andalan Pasukan Khusus di Dunia yang Mematikan
Baca: Wajib Tahu, Sering Mencukur Rambut Kemaluan? Ternyata Ini Efek Sampingnya, Bisa Terkena folikulitis!
Baca: Kebersamaan Sule dan Zaskia, Ada Momen Elus-elus Rambut, Sampai Nyuapin Nasi