PRAJURIT Kopassus 5 Hari Bertahan di Tumpukan Mayat Rekan yang Membusuk, Tiba-tiba Lewat Sosok Ini

TRIBUNJAMBI.COM - Pada 7 Desember 1975 silam, TNI menggelar operasi lintas udara terbesar untuk

Editor: ridwan
Kolase/Tribun Jambi
Agus Hernoto Legenda Kopassus 

Dalam kondisi sudah lemah karena kekurangan makanan, pasukan berhenti sejenak di kebun pala untuk istirahat.

Kemudian, secara tiba-tiba diserang pasukan Belanda dari arah seberang sungai.

Dalam kontak senjata, lima anggota gugur yaitu KU I Adim Sunahyu, PU I Suwito, PU I Lestari, dua orang dari RPKAD yakni Sukani dan seorang lagi tak diketahui namanya.

Baca: OPTIMIS Kalahkan BPN Prabowo-Sandi, TKN Jokowi-Maruf Yakin Menang di MK Ungkap Alasan Ini

Komandan Peleton Letda Agus Hernoto tertembak di kedua kakinya dan ditawan Belanda.

Sedangkan PU II Pardjo, kaki kanannya tertembak namun dengan sisa tenaganya berusah menyelinap.

Setelah Belanda pergi, Pardjo berusaha merangkak (karena tak sanggup berdiri) menuju tempat temannya yang gugur.

Dia hanya bisa berdoa dan tetap bertahan hidup di situ sekitar lima hari, di antara mayat teman-temannya yang mulai membusuk.

Baca: Kepala Disdik Bungo Sebut Uang Komite Tidak Boleh Jadi Penghalang Siswa Ujian

Kebetulan beberapa orang Papua lewat tempat itu dan menemukan Pardjo.

Mungkin kasihan melihat Pardjo yang terluka, ia digotong dan dibawa ke kampung terdekat.

Setelah beberapa hari dirawat, digotong lagi bersama-sama menyusuri pantai menuju rumah sakit angkatan laut Belanda di Fak-Fak.

Di sini ia memperoleh perawatan medis sebelum ditahan.

Baca: Dinas Pendidikan Kota Jambi Bakar 521 Blangko Ijazah Kosong Tingkat SD dan SMA

Baca: Debat Rocky Gerung vs Ngabalin Seru Bahas Bisakah Jokowi Diskualifikasi, Orde Baru Saya di Penjara

Anggota Kopassus Group Dua Kandang Menjangan, Kartasura saat memperingati ulang tahun Kopassus, Rabu (16/4/2013).
Anggota Kopassus Group Dua Kandang Menjangan, Kartasura saat memperingati ulang tahun Kopassus, Rabu (16/4/2013). (kompas.com)

Pada saat penahanan itu ia mendengar melalui radio Belanda bahwa telah terjadi gencatan senjata.

Baca: NEWS VIDEO : Pembuat Mushab Alquran Jumbo dari HSS, Jadi Kreatif Justru Setelah  Kena Stroke

Baca: Fakta Sosok Menteri yang Pesan Vanessa Angel dengan Tarif Rp 60 Juta dalam Kasus Prostitusi Artis

Setelah menjalani interogasi, ia dikirim dengan kapal laut ke Biak dan dari sana dibawa ke penjara di Pulau Wundi.

Di sinilah akhirnya ia bertemu pasukan Resimen Pelopor, Kapten Kartawi dengan pasukannya, pasukan Peltu Nana, Serma Boy Tomas, Kapten Udara Djalaludin, Letnan Udara I Sukandar dan kru pesawat Dakota T-440.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Detik-detik Belasan Prajurit Kopassus Gugur Saat Kuasai Kota Dili, Tiada Hari Tanpa Aksi Baku

(Penulis: Putra Dewangga Candra Seta) 
 

Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Prajurit Kopassus 5 Hari Bertahan Diantara Mayat Rekan, Misi Kuasai Kota Dili

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved