Pengakuan Hermawan Sulistyo di Kompas TV, Kisah Satu Bulan Dicari Kivlan Zen untuk Dibunuh
Saat ditanya hubungan Kivlan Zen dengan kerusuhan, Hermawan Sulistyo menceritakan soal pengalaman pribadinya. Aiman Witjaksono sampai tak ...
"Bukan bercanda?" tanya Aiman.
"Enggak kok, di ruang publik kok," jawab Hermawan Sulistyo.
"Saya memang tahu saat itu saya dicari-cari," tambahnya.
Saat ditanya motivasi Kivlan Zen berniat membunuh Hermawan Sulistyo, aktivis 98 itu hanya tertawa.
"Engga tahu kok saya penonton innoncent," kata Hermawan Sulistyo.
"Tanya Kivlan lah," tambahnya.
Tito Karnavian Bantah Sebut Kivlan Zen Dalang Kerusuhan 21-22 Mei 2019, Begini Penjelasannya
Pihak kepolisian klaim tak pernah sebut Kivlan Zen dalang kerusuhan 21-22 Mei 2019.
Terkait bantahan kepolisian soal menyebut Kivlan Zen dalang kerusuhan 21-22 Mei 2019 diutarakan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
WartaKotaLive melansir Kompas.com, Tito Karnavian mengatakan, pihaknya tidak pernah sebut Kivlan Zen selaku orang dibalik kerusuhan 21-22 Mei lalu.
"Tolong dikoreksi bahwa dari Polri tidak pernah mengatakan dalang kerusuhan itu adalah Bapak Kivlan Zen. Enggak pernah," kata Tito Karnavian di Silang Monas Jakarta Pusat, Kamis (13/6/2019).
Tito menjelaskan, acara jumpa pers yang digelar di kantor Kemenko Polhukam pada Selasa (11/6/2019) lalu adalah pengungkapan kronologi kerusuhan 21-22 Mei.
"Yang disampaikan saat press release di Kemenko Polhukam adalah kronologi peristiwa 21-22 Mei di mana ada dua segmen yakni aksi damai dan aksi yang sengaja untuk melakukan kerusuhan," ujar Tito.
"Kalau saya berpendapat peristiwa (kerusuhan) jam setengah 11 malam (tanggal 21 Mei) dan selanjutnya itu sudah ada menyetting. Tapi tidak menyampaikan itu Pak Kivlan Zen," sambungnya.
Sebelumnya, kepolisian merilis peran tersangka Kivlan Zen dalam kasus dugaan kepemilikan senjata api ilegal dan pembunuhan berencana terhadap 4 tokoh nasional dan seorang pimpinan lembaga survei.
Peran Kivlan terungkap dari keterangan para saksi, pelaku dan sejumlah barang bukti.