Api Membumbung di Desa Pompa Air, Kolam Tampung Minyak Ilegal Meledak, Warga Tewas

Api Membumbung di Desa Pompa Air, Kolam Tampung Minyak Ilegal Meledak, Warga Tewas

Penulis: Rian Aidilfi Afriandi | Editor: Duanto AS
Istimewa
Sumur minyak ilegal di Desa Pompa Air Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi, kembali terbakar. 

Ritonga mengatakan, pemiliknya sumur ilegal tersebut merupakan warga Sekayu yang kini dalam penyelidikan.

"Yang terbakar itu bukan sumur. Tapi bak penampungan. Yang jelas tidak ada korban jiwa," jelasnya.

Untuk diketahui, peristiwa kebakaran penampungan minyak hasil illegal driling di wilayah Desa Pompa Air dan Desa Bungku tersebut bukan kali pertama.

Kejadian kebakaran telah berulang kali bahkan memakan korban jiwa.

Sayangnya, kejadian kebakaran sumur ilegal tersebut tidak pernah membuat jera para pekerja atau penambang minyak tak berizin itu.

Mobil pelat merah

Mobil Chevrolet berpelat merah yang diduga milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Batanghari, tertangkap camera CCTV mondar-mandir di kawasan illegal drilling.

Lokasi illegal drilling itu di Kecamatan Bajubang, Kabuapaten Batanghari, Provinsi Jambi.

Dari informasi yang dihimpun Tribunjambi.com, mobil dinas bernomor polisi BH 282 BZ tersebut merupakan mobil patroli yang kerap digunakan Kepala Bidang (Kabid) Taman Hutan Rakyat (Tahura) DLH Kabupaten Batanghari.

Mobil dinas DLH Batanghari terpantau CCTV sering keluar-masuk kawasan ilegal drilling di Bajubang.
Mobil dinas DLH Batanghari terpantau CCTV sering keluar-masuk kawasan ilegal drilling di Bajubang. (IST)

Mobil tersebut terekam kamera pemantau (CCTV) milik sebuah perusahaan yang dipasang dekat kawasan perkampungan yang marak aktivitas illegal drilling.

Seorang pekerja sumur minyak ilegal berinisial D, mengatakan mobil patroli berpelat BH 282 BZ itu sering keluar-masuk wilayah pengeboran minyak tak berizin, baik siang maupun malam hari.

"Sering nian mobil itu ke sini. Kami takut juga karena kami yang kerja ini terganggu," ujarnya saat dikonfirmasi via ponsel, Selasa (11/6).

Dikonfirmasi terkait video rekaman CCTV, Kepala DLH Kabupaten Batanghari, Parlaungan, mengakui bahwa mobil dengan nopol BH 282 BZ itu merupakan kendaraan dinas DLH.

"Iya itu mobil dinas di sini. Itu mobil patroli kami yang sering dipakai oleh Kabid Tahura," katanya.

Namun, Parlaungan tidak mengetahui bahwa mobil patroli tersebut sering kali memasuki kawasan illegal drilling di Bajubang.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved