Diminta Survei Rumah Yunarto Wijaya, Irfansyah Ngaku Kivlan Zen Tawarkan Hadiah Ini Untuk Eksekutor
Polisi ungkap keterlibatan Kivlan Zen pada rencana pembunuhan terhadap sejumlah tokoh nasional dan pimpinan Lembaga Survei.
"Pak Kivlan berkata kepada saya, 'coba kamu cek alamat ini. Nanti kamu foto dan videokan'. 'Siap', saya bilang," cerita Irfansyah.
Menurut Irfansyah, Kivlan mengaku akan memberikan uang Rp 5 juta untuk operasional.
Baca: Usai Ramai Video Ifan Seventeen Digerebek, Suami Citra Laporkan Ifan ke Polisi Dugaan Perselingkuhan
Baca: Menikah dengan Anggota TNI, Artis FTV, Winda Khair Umumkan Kehamilan Anak Kedua, Lihat Potretnya
Baca: Suami Model CM Laporkan Ifan Seventeen ke Polisi, Bawa Bukti Dugaan Perselingkuhan
"Beliau berkata kalau ada yang bisa eksekusi saya jamin anak dan istrinya serta liburan kemana pun," kata dia.
Kivlan kemudian menyuruh Ifransyah turun dari mobil dan memerintahkan Eka untuk mengambil uang Rp 5 juta untuk Irfansyah.
Setelan menerima uang, Ifransyah kemudian pulang bersama Yusuf.
Survei lokasi Keesokan hari pukul 12.00 WIB, Irfansyah mengaku bersama Yusuf mendatangi alamat rumah yang diberikan Kivlan.
Dengan menggunakan ponsel Yusuf, mereka merekam suasana rumah dan memfoto.
"Foto dan video dikirim ke HP saya, saya kirim ke Armi. Armi jawab 'oke mantap'," ujar Irfansyah.
Ifransyah dan Yusuf kembali melakukan survei untuk kedua kali pada keesokkan harinya, juga pukul 12.00 WIB.
Mereka kembali merekam suasana rumah tersebut dan mengirim gambar serta video ke Armi.
"Tapi Armi tidak pernah menjawab lagi," ujarnya.
Setelah itu, keduanya kembali ke pos sekuriti.
Mereka menyangka bahwa tugas sudah selesai.
"Sisa uang operasi kami bagi-bagi," ujarnya.
Namun pada 19 Mei 2019, Irfansyah kemudian ditangkap polisi.