MANTAN Kapolda Metro Jaya Tersangka Makar, Sukses Tangkap Tommy, Berontak pada Gus Dur & Megawati
TRIBUNJAMBI.COM - Bukan cuma purnawirawan jenderal TNI yang jadi tersangka dugaan makar seperti Mayjen
Menurut Yani, kliennya itu telah ditetapkan sebagai tersangka di Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu.
Pelapor kliennya, kata dia, sama dengan pelapor tersangka dugaan makar Eggi Sudjana.
"Laporannya yang waktu itu ngelapor ramai-ramai. Pelapornya sama kayak yang melaporkan Eggi Sudjana," katanya.
Argo mengatakan, pihaknya memiliki sejumlah barang bukti sebagai dasar penetapan Sofyan Jacob sebagai tersangka.
"Ada ucapan dalam bentuk video sebagai barang bukti.
Baca: 4 Napi Kabur, Kepala Rutan Sungaipenuh Belum Bisa Beri Keterangan Resmi
Tentunya penyidik lebih paham dan lebih tahu," kata Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Senin (10/6/2019).
"Dia sudah mengumpulkan. Namanya sudah menetapkan sebagai tersangka berarti sudah memenuhi unsur," sambungnya.
Argo menjelaskan, penetapan Sofyan Jacob sebagai terasangka kasus dugaan makar dan berita bohong, berdasarkan laporan pelimpahan dari Bareskrim.
"Dan sudah kita lakukan penyidikan. Dan kemarin setelah kita melakukan pemeriksaan saksi-saksi. Kemudian yang bersangkutan juga kita sudah lakukan pemeriksaan sebagi saksi," paparnya.
Baca: Ternyata Ini Motor Pertama yang Dijual Yamaha di Indonesia, Ini Penampakannya
"Akhirnya kemarin tanggal 29 Mei kita sudah gelar perkara, dan kemudian dari hasil gelar perkara bahwa statusnya kita naikkan menjadi tersangka," imbuh Argo Yuwono.
Pascaberedarnya beritanya penetapan Sofyan Jacob sebagai terasangka kasus dugaan makar, politisi PDIP Budiman Sudjatmiko melalui akun twitternya @budimandjatmiko mencuit sosok Sofyan Jacob.
''Saat Gus Dur jd presiden, dia sebagai Kapolda Metro Jaya juga membangkang/melawan presiden,'' cuitnya, Senin (10/6/2019).
Cuitan Budiman ini menjawab twet netizen Lina Anandya P @LinaPAnandya yang menginformasikan Sofyan Jacob sebagai Ketua Gerram (Gerakan Relawan Rakyat Adil Makmur.
Baca: Pose Nagita Slavina Tidur di Pesawat Jadi Sorotan, Posisi Kaki yang Tak Biasa dari Ibu Rafatar
Dalam buku 100 Tokoh Terkemuka Lampung, 100 Tahun Kebangkitan Nasional yang ditulis oleh Heri Wardoyo dkk, terungkap ternyata Sofyan Jacob tak hanya melawan pada Gus Dur tapi melawan Megawati, yang menggantikan Gus Dus.
Saat menjabat Kapolda Metro, Sofyan Jacob harus menentukan sikap apakah akan tunduk kepada perintah Kapolri Jenderal Suroyo Bimantoro ataukah kepada Wakapolri Irjen Chaerudin Ismail yang mendadak diangkat Gus Dur sebagai pengganti Bimantoro pada awal Juni 2001.