Kisah Militer RI
Pasukan dari 3 Negara Ini 'Geleng-geleng' Kepala Bila Bertemu Kopassus, Pernah Dibuat Babak Belur
Pasukan dari 3 Negara Ini 'Geleng-geleng' Kepala Bila Bertemu Kopassus, Pernah Dibuat Babak Belur
Pasukan dari 3 Negara Ini 'Geleng-geleng' Kepala Bila Bertemu Kopassus, Pernah Dibuat Babak Belur
TRIBUNJAMBI.COM - Nama pasukan elit kepunyaan TNI AD ini sudah tidak diragukan lagi.
Prestasi Kopassus bukan hanya satu atau dua kali berhasil dalam misi berisiko tinggi.
Aksi pasukan elite TNI AD ini telah membuat gentar pasukan asing, di berbagai medan, baik hutan, gunung dan dataran.
Pasukan elite asing yang berjumpa dengan Komando Pasukan Khusus ( Kopassus ) ini 'jiper' bukan karena tanpa alasan. Ini telah terbukti di beberapa kali perjumpaan.
Pasalnya, Kopassus memiliki kemampuan khusus bergerak cepat di setiap medan.
Baca: Kebersamaan & Lebaran Bersama Masyarakat, Pemkot Jambi Gelar Festival Takbir Keliling & Open House
Baca: Golok Diputar-putarnya, Haji Umar dari Kopassus Sangat dengan Mudah Kalahkan Mahaguru Karate Jepang
Baca: Peringati Pegawai, Fasha : ASN Diberi Sanksi Jika Tambah Cuti dan Libur
Baca: Sosialisasi Perda tentang Penataan PKL, Pemkot Jambi Juga akan Beri Sanksi Bagi Pembeli
Baca: Sama-sama Kenakan Mukena, Bandingkan Cantiknya Mantan Istri Ariel NOAH dengan Sophia Latjuba
Baca: Waspada Dititik Rawan Kriminalitas, Puncak Arus Balik di Jalan Lintas Sumatera, Sarolangun Malam Ini
Personel pasukan ini juga memiliki kemampuan menembak dengan tepat, pengintaian, dan anti teror Kopassus terbukti berhasil di medan tugas.
Berbagai medan tempur telah dialami pasukan Korps Baret Merah ini.
Operasi militer dan non militer yang terkenal:
- Penumpasan DI/TII, PRRI/Permesta
- Operasi Trikora
- Operasi Dwikora
- Penumpasan G30S/PKI
- Pepera di Irian Barat
- Operasi Seroja di Timor Timur
- Operasi pembebasan sandera di Bandara Don Muang-Thailand (Woyla)
- Operasi GPK di Aceh
- Oerasi pembebasan sandera di Mapenduma
- Operasi pembebasan sandera perompak Somalia
- Dll
Operasi rahasia Kopassus
Namun karena rahasia, mayoritas kegiatan tugas Kopassus tidak akan pernah diketahui secara menyeluruh, seperti:
- Penyusupan ke pengungsi Vietnam di pulau Galang untuk membantu pengumpulan informasi, kerja sama CIA
- Penyusupan perbatasan Malaysia dan Australia
- Operasi patroli jarak jauh (long range recce) di perbatasan Papua nugini.

Bahkan di beberapa pertempuran, Kopassus pernah berhadap-hadapan dengan pasukan elite asing, hingga membuat musuh 'geleng-geleng' karena dibikin babak belur.
Berikut ini pasukan elite asing yang pernah babak belur saat menghadapi Kopassus:
1. Special Air Service (SAS)
Hutan belantara Kalimantan menjadi saksi pertempuran antara Kopassus dan pasukan elite Kerajaan Inggris ini.
Satu diantara pertempuran brutal terjadi di Desa Mapu, Kalimantan
Pertempuran terjadi pada bulan April tahun 1965.
Dalam penyerangan ini, 1 kompi dikirimkan dengan membawa persenjataan lengkap.
Korps baret merah itu mengepung Pos Mapu dari tiga arah.
Peleton pertama menjadi pembuka serangan sekaligus penarik perhatian.
Baca: Dilarang Menambah Waktu Libur, PNS yang Melanggar akan Dikenakan Sanksi
Baca: Diungkap Mantan Kapolri, Penyebab Wafatnya Ibu Tien yang Tertembak Peluru Tajam yang Heboh Saat Itu
Baca: Beroperasi Tanpa Ijin, 12 Bus Ilegal Ditindak Dishub Sarolangun Selama Arus Mudik 2019
Kedua peleton lainnya bergerak dari samping/rusuk dan akan menjebol perimeter.
Pada jam 04.30 saat yang dinanti-nanti tiba, peleton tengah membuka serangan dengan menembakkan senapan mesin Bren ke posisi pertahanan musuh.
Segera setelah itu, dua peleton lainnya merangsek masuk dari kedua arah. Serangan tiba-tiba ini membuat musuh kaget.
Belum reda kekagetan para tentara Inggris yang tak menduga mereka kembali dikejutkan dengan puluhan prajurit RPKAD yang dengan gagah berani masuk menerjang ke dalam pos.
Malam itu satu diantara pasukan terbaik di dunia ini tak menduga bakal mendapat serangan jarak dekat dari tentara baret merah Kopassus.

Malam itu jumlah pasukan yang ada di pos hanya sekitar 34 orang, prajurit lain tengah berpatroli.
Di antara yang terbunuh dalam pertempuran jarak dekat yang brutal tersebut adalah seorang anggota SAS.
Ini adalah korban SAS pertama yang tewas ditangan tentara dari ASEAN.
Dalam pertempuran tersebut, 9 orang prajurit SAS tewas, dan Kopassus kehilangan 2 orang prajurit.
2. Tentara Gurkha Nepal
Pasukan Gurkha berasal dari Nepal diturunkan Inggris untuk membantu Malaysia yang saat itu tengah berkonfrontasi dengan Indonesia dalam Operasi Dwikora.
Pertempuran langsung antara Kopassus dan Gurkha terjadi di Sakilkilo pada Juli 1964.
Sebanyak 20 orang Gurkha tewas namun tidak ada satupun korban jatuh di pasukan Indonesia.

3. Korps Mariniers Belanda
Pada Operasi Trikora dalam rangka merebut Irian Barat Kopassus berhadapan dengan pasukan baret hitam angkatan laut Belanda.
Selama konflik ini, AL Belanda sempat mengirimkan gugus tugas yang meliputi kapal induk pesawat kelas Colossus Hr. Ms. Karel Doorman (R81) untuk menggetarkan kekuatan AL Indonesia.
Korps Mariniers memiliki kemampuan tempur yang mumpuni, karena juga pernah berhadapan dengan Jerman di Perang Dunia.
Akhirnya Irian Barat berhasil menjadi bagian dari NKRI.
Baca kisah-kisah Kopassus dan pasukan elite TNI di Tribunjambi.com. (*)
Subscribe Youtube Tribun Jambi: