KETIKA Diminta Nasihat Siapa yang Pantas Jadi Presiden, di Luar Dugaan Pak Harto Sebut Sosok Ini

TRIBUNJAMBI.COM - Berkuasa selama lebih kurang 32 tahun membuat Soeharto tidak bisa dilepaskan

Editor: ridwan
Facebook
Soeharto 

Dalam buku itu, Habibie mengungkapkan, Prabowo pernah menemuinya pada tahun 1998.

Saat itu, Prabowo masih menjadi Pangkostrad.

Baca: KISAH Pilot AURI Gagal Bunuh Soekarno, MIG-17 Kehabisan Bahan Bakar: KSAU Mengundurkan Diri

Kedatangan Prabowo ke Istana tersebut pasca Habibie menerima laporan dari Panglima ABRI saat itu, Jenderal Wiranto.

Laporan itu berisi adanya gerakan pasukan Kostrad.

Oleh karena itu, Habibie pun meminta kepada Wiranto untuk segera mengganti Pangkostrad.

Selain itu, Pangkostrad yang baru dilantik juga harus segera memerintahkan pasukannya ke basis masing-masing pada hari itu juga sebelum matahari terbenam.

Baca: Dijuluki Pria Tersubur, Pria Ini Berhubungan dengan Wanita Lajang atau Istri yang Ingin Punya Anak

Hal itu kemudian membuat Habibie memiliki pertanyaan besar.

"Mengapa Prabowo tanpa sepengetahuan Pangab telah membuat kebijakan menggerakkan pasukan Kostrad?" tanya Habibie dalam buku itu.

BJ Habibie mengaku, dia sebenarnya cukup dekat dengan Prabowo.

Bahkan, Prabowo juga menganggap Habibie sebagai idolanya.

Baca: Dijuluki Pria Tersubur, Pria Ini Berhubungan dengan Wanita Lajang atau Istri yang Ingin Punya Anak

Meski demikian, menurut Habibie hal itu tidak boleh ditolerirnya.

Saat Prabowo masuk ke dalam ruangannya, Habibie merasa puas, karena Prabowo tidak membawa senjata apapun.

"Hal ini berarti pemberian "ekslusivitas" kepada Prabowo tidak dilaksanakan lagi," ungkap Habibie.

Prabowo kemudian mengatakan sesuatu kepada Habibie dalam bahasa Inggris.

Baca: SAKING Asyiknya Berhubungan Intim dengan Bos, Lupa Anaknya Terjebak 4 Jam dalam Mobil: Suami Syok

"Ini suatu penghinaan bagi keluarga saya dan keluarga mertua saya Presiden Soeharto, Anda telah memecat saya sebagai Pangkostrad," tulis Habibie menirukan ucapan Prabowo.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved