Ani Yudhoyono Wafat
Puisi Cinta yang Sangat Disukai Ani Yudhoyono, 'Flamboyan' Ditulis SBY, Terharu Saat Dibacakan Lagi
Puisi yang dituliskan SBY untuk kekasihnya itu bercerita tentang rasa rindu dan harapan seorang kekasih untuk segera bertemu
Tina dan kawan-kawan berjanji datang menjenguk Ani kembali pada saat operasi pencangkokan itu sudah selesai.
Namun, tanggal 30 Mei 2019 lalu, Tina dan kawan-kawan mendengar kondisi kesehatan Ani menurun. Ia memutuskan untuk langsung mengirimkan video puisi tersebut.
“Kamis malam, begitu mendengar informasi perkembangan kondisi Ibu Ani, saya jam 9 malam hari saya kirim via Whatsapp ke tim Pak SBY yang ada di Singapura. Saat itu sedang online memang status Whatsapp-nya dan diperlihatkan kepada Pak SBY langsung videonya, kemudian tidak lama akhirnya Pak SBY Jumat memostingnya di Facebook beliau,” ujar Tina.
Dalam akunnya, SBY menulis:
"Para sahabat,
Saya telah menyaksikan video doa dan dukungan kepada Bu Ani yang dibuat oleh para sahabat sekalian. Saya mengucapkan terima kasih dan sungguh terharu menyaksikan video ini, terutama di masa-masa dimana Ibu Ani tengah berjuang untuk kesembuhan dari penyakit kanker darah yang dideritanya.
Tentu video ini akan segera saya tunjukkan kepada Ibu Ani seraya berharap agar doa dan dukungan yang diberikan oleh para sahabat dalam video ini akan diijabah oleh Allah Swt, Tuhan Yang Maha Kuasa.
Sekali lagi, saya ucapkan terima kasih. Tuhan yang akan membalas budi baik para sahabat sekalian. Salam."

Tina berharap sekali video puisi tersebut dilihat oleh Ani dan menjadi semangat melawan kanker darah.
Namun, Ani kini telah pergi untuk selama-lamanya. Meninggalkan sang suami dan keluarga.
“Kepergian Ibu Ani bukan hanya untuk keluarganya, bukan hanya untuk suami dan anak-anak serta menantu dan cucunya, tetapi meninggalkan kita semua.
Karena selama 10 tahun Ibu Ani telah menjadi Ibu bagi keluarga besar Indonesia. Selama 10 tahun Ibu Ani mengayomi kita sebagai Ibu Negara,” ujar Tina.
Jenazah Ani Yudhoyono dibawa kembali ke Tanah Air pada Sabtu malam. Jenazah kemudian disemayamkan di rumah duka di Puri Cikeas, Bogor.
Rencananya, almarhumah akan dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta, Minggu sore.
Selamat jalan Ibu Ani, ibu negara dan putri seorang prajurit kebanggan rakyat Indonesia.