Ani Yudhoyono Wafat
Puisi Cinta yang Sangat Disukai Ani Yudhoyono, 'Flamboyan' Ditulis SBY, Terharu Saat Dibacakan Lagi
Puisi yang dituliskan SBY untuk kekasihnya itu bercerita tentang rasa rindu dan harapan seorang kekasih untuk segera bertemu
Tina dan 15 bekas wartawan Istana Kepresidenan lainnya membacakan puisi itu kemudian direkam di dalam sebuah video untuk diberikan kepada Ani sebagai penyemangat.
Baca: IBU Angkat Siram Air Panas dan Perlakukan Anak Yatim Piatu Seperti Pembantu, Begini Kisahnya
Baca: WANITA Ini Tenteng Potongan Kepala Suaminya ke Kantor Polisi, Begini Pengakuan Pelaku
Baca: FOTO-Foto Cinta Laura dan Mantan Pacar Tersebar, Sang Ibunda Herdiana Kiehl Klarifikasi: Itu Editan
“Tentu kami bukan penyair profesional. Kami bukan pembaca puisi profesional. Tetapi yang bisa kami sampaikan dalam video puisi ini adalah betapa dukungan yang ingin kami berikan. Kami tahu video itu sederhana, seminim-minimnya dukungan yang bisa kami lakukan,” ujar Tina.
Berikut kutipan puisinya:
Kembang merah di ujung kota
Menunggu sapa angin utara atau langkah kuda penarik kereta
Membawa berita dan simfoni cinta
Flamboyan, kaulah yang dirindukan
Sang pengembara yang menapaki harinya tanpa huru hara
Hingga puncak almamater para ksatria
Jika bungamu jatuh berguguran dalam semerbak wangi sinar pesona
Kau ucapkan selamat datang pada pengembara berpedati tua yang tak henti berucap bahagia
Karena perjalanan panjangnya tidak sia-sia
berakhir di batas kota...
Rencananya, video itu akan diserahkan langsung oleh Tina dan kawan-kawan kepada SBY sekitar satu setengah bulan setelah menjenguk pada 29 April 2019.
Sebab, berdasarkan cerita SBY saat itu, Ani akan menjalani pencangkokan sumsum tulang belakang sekitar satu setengah bulan ke depan.