Ani Yudhoyono Wafat

Puisi Cinta yang Sangat Disukai Ani Yudhoyono, 'Flamboyan' Ditulis SBY, Terharu Saat Dibacakan Lagi

Puisi yang dituliskan SBY untuk kekasihnya itu bercerita tentang rasa rindu dan harapan seorang kekasih untuk segera bertemu

Editor: bandot
Instagram @aniyudhoyono
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ani Yudhoyono 

Tina dan 15 bekas wartawan Istana Kepresidenan lainnya membacakan puisi itu kemudian direkam di dalam sebuah video untuk diberikan kepada Ani sebagai penyemangat.

Baca: IBU Angkat Siram Air Panas dan Perlakukan Anak Yatim Piatu Seperti Pembantu, Begini Kisahnya

Baca: WANITA Ini Tenteng Potongan Kepala Suaminya ke Kantor Polisi, Begini Pengakuan Pelaku

Baca: FOTO-Foto Cinta Laura dan Mantan Pacar Tersebar, Sang Ibunda Herdiana Kiehl Klarifikasi: Itu Editan

“Tentu kami bukan penyair profesional. Kami bukan pembaca puisi profesional. Tetapi yang bisa kami sampaikan dalam video puisi ini adalah betapa dukungan yang ingin kami berikan. Kami tahu video itu sederhana, seminim-minimnya dukungan yang bisa kami lakukan,” ujar Tina.

Berikut kutipan puisinya:

Kembang merah di ujung kota

Menunggu sapa angin utara atau langkah kuda penarik kereta

Membawa berita dan simfoni cinta

Flamboyan, kaulah yang dirindukan

Sang pengembara yang menapaki harinya tanpa huru hara

Hingga puncak almamater para ksatria

Jika bungamu jatuh berguguran dalam semerbak wangi sinar pesona

Kau ucapkan selamat datang pada pengembara berpedati tua yang tak henti berucap bahagia

Karena perjalanan panjangnya tidak sia-sia

berakhir di batas kota...

Rencananya, video itu akan diserahkan langsung oleh Tina dan kawan-kawan kepada SBY sekitar satu setengah bulan setelah menjenguk pada 29 April 2019.

Sebab, berdasarkan cerita SBY saat itu, Ani akan menjalani pencangkokan sumsum tulang belakang sekitar satu setengah bulan ke depan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved