Selain Kasus Makar, Kivlan Zen Tersangka Kasus Senpi Ilegal, Bagaimana Rekam Jejak di Dunia Militer?
Pengacara Kivlan Zen, Suta menyebut simpatisan Prabowo-Sandiaga itu akan ditahan selama 20 hari ke depan.
Selain Kasus Makar, Kivlan Zen Juga Tersangka Kasus Kepemilikan Senpi Ilegal, Bagaimana Rekam Jejaknya di Dunia Militer?
TRIBUNJAMBI.COM - Mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Mayor Jenderal (Purn) Kivlan Zen terlibat dugaan kasus kepemilikan senjata api (senpi) ilegal.
Kivlan Zen lantas diputuskan ditahan di Rutan Guntur, Jakarta Selatan pada Rabu (30/5/2019) oleh pihak kepolisian.
Pengacara Kivlan Zen, Suta menyebut simpatisan Prabowo-Sandiaga itu akan ditahan selama 20 hari ke depan.
Baca: BREAKING NEWS: Kivlan Zen Ditahan Atas Kepemilikan Senjata Api Ilegal, Kini Mendekam di Rutan Guntur
Baca: Akhirnya Kartika Putri Buka Suara Soal Perjanjian Tentang Poligami di Pernikahannya
Baca: BERAWAL dari Pasukan yang Diremehkan di Operasi Woyla, Sosok Ini Mencetus Sat-81 Kopassus
"Dalam hal ini kebijakan dari kepolisian untuk menahan selama 20 hari ke depan di Guntur," ujar Suta dikutip dari saluran YouTube Kompas TV.
Suta lantas menyinggung sosok Kivlan Zen sebagai seorang patriot.
Mulanya Suta menjelaskan penahanan tersebut dilakukan setelah pihak kepolisian mengaitkan Kivlan Zen dengan senjata-senjata ilegal yang telah ditemukan.
"(Bukti) itu yang dikait-kaitkan dengan senjata itu," sambung Suta.
Suta mengatakan Kivlan Zen tak akan mundur dari proses hukum saat ini.
Pasalnya menurut Suta, Kivlan Zen adalah seorang patriot atau pahlawan.
"Dia seorang patriot ya, dia tidak akan mundur kecuali kita mengupayakan sebuah upaya hukum di luar dari ini," kata Suta.
Suta mengatakan saat ini pihaknya berupaya mengikuti prosedur hukum yang ada, walau ia meyakini bukti dugaan kepemilikan senjata yang menjerat Kivlan Zen tak cukup kuat.
Baca: Wajah Pucat Asmirandah Viral di Dunia Maya, Disebut sedang Terbaring Lemah di RS Bersama Suami
Baca: Darwis Triadi Ungkap Pribadi Jokowi-Maruf Amin Dibalik Pemotretan, Sebut Keduanya Orang yang Tulus
"Tapi kita ikuti prosedur dulu, kita kan tidak begitu melawan ya, tapi intinya kita ikuti proses ini, walaupun sebenarnya, bukti-bukti yang kuat itu tidak ada." ucap Suta.
Suta menyakini Kivlan Zen tak pernah memiliki senjata setelah pensiun dari TNI.
Ia mengatakan selama ini kliennya hanya sibuk mengajar di berbagai tempat.