Karir Mulus Sofyan Basir yang Tersangkut Kasus Suap dan Berakhir di KPK, Bagaimana Rekam Jejaknya?

Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) nonaktif Sofyan Basir akhirnya resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Editor: Suci Rahayu PK
Instagram
Dirut PLN Nonaktif, Sofyan Basir 

Karir Mulus Sofyan Basir yang Tersangkut Kasus Suap dan Berakhir di KPK, Bagaimana Rekam Jejaknya?

TRIBUNJAMBI.COM - Usai jalani pemeriksaan intensif selama 4 jam, Sofyan Basir resmi ditahan KPK.

Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) nonaktif Sofyan Basir akhirnya resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sofyan Basir ditahan KPK setelah dirinya ditetapkan sebagai tersangka pada Selasa, 23 April 2019.

Baca: Tersangkut Kasus Suap Proyek PLTU, Dirut PLN Nonaktif Sofyan Basir Ditahan KPK

Baca: VIDEO: Reaksi Sandiaga Uno Kabar Masuk Kabinet Jokowi-Maruf Jadi Kepala Koordinasi Penanaman Modal

Baca: Mahfud MD Beberkan Cara Kerja MK Tangani Sengketa Pemilu, Tepis Plesetan Mahkamah Kalkulator

Sebelum ditahan KPK, Sofyan Basir menjalani pemeriksaan intensif selama 4 Jam.

Keluar dari gedung komisi antirasuah pukul 23.29 WIB Sofyan telah mengenakan rompi oranye khas tahanan KPK.

Sembari berjalan menuju mobil tahanan dengan tangan terborgol, Sofyan tak banyak bicara.

Tersangkut Kasus Suap Proyek PLTU, Dirut PLN Nonaktif Sofyan Basir Ditahan KPK
Tersangkut Kasus Suap Proyek PLTU, Dirut PLN Nonaktif Sofyan Basir Ditahan KPK ((TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN))

"Pokoknya ikutin proses, terima kasih ya, doain aja ya" ucap Sofyan singkat sebelum menaikki mobil tahanan di Gedung Merah Putih KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (27/5/2019).

Di kesempatan terpisah, Juru Bicara KPK Febri Diansyah menyampaikan, Sofyan ditahan di rutan cabang KPK K4 di belakang Gedung Merah Putih KPK.

"SFB (Sofyan Basir) ditahan 20 hari pertama," kata Febri kepada wartawan, Senin (27/5/2019).

Baca: Ustaz Yusuf Mansur Sebut Nama Menteri Layak Kembali Menjabat di Kabinet Jokowi, Siapa dia?

Baca: Andre Rosiade Merasa Kebingungan Soal Ambulans Gerindra Angkut Batu di Aksi 22 Mei, Tak Ada Intruksi

Perjalanan Kasus Suap

Sofyan Basir diduga menerima suap dalam kasus proyek PLTU Riau 1.

Dalam kasus ini, KPK sudah menjerat mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih, mantan Sekjen Golkar Idrus Marham, dan Johannes Budisutrisno Kotjo selaku pemegang saham Blackgold Natural Resources Limited.

Lalu pemilik PT Borneo Lumbung Energi dan Metal, Samin Tan.

Sofyan diduga bersama-sama membantu Eni dan kawan-kawan menerima hadiah atau janji dari Kotjo untuk kepentingan proyek Independent Power Producer (IPP) Pembangkit Listrik Tenaga Uap Mulut Tambang (PLTU) Riau 1.

Sofyan disangka melanggar pasal 12 huruf a atau pasal 12 hurut b atau pasal 11 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001.

Sofyan Basir diangkat sebagai Dirut PT PLN (Persero) masa jabatan periode 2014-2019 oleh Menteri BUMN Rini M Soemarno dan disaksikan Menteri ESDM Sudirman Said, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, pada 23 Desember 2014.

Sebelumnya Sofyan Basir menjabat Dirut Bank BRI.

Baca: Sikap Tak Terduga Andi Soraya Dengar Steve Emmanuel Terancam Hukuman Mati: Jantung Saya Mau Copot

Baca: Ini Alasan Jaksa Tuntut Hukuman Mati Untuk Haris Simamora Terdakwa Pembunuh Sadis di Bekasi

Dalam kesempatan itu, Rini menungkap alasan pengangkatan Sofyan Basir sebagai Dirut PT PLN yang baru.

"Sofyan Basir, memiliki rekam jejak yang bagus saat membawa BRI hingga menjadi
korporasi perbankan skala besar. Prestasi yang kami anggap bagus, sehingga diharapkan beliau juga mampu memperkuat PLN dalam memberikan jasa kepada seluruh masyarakat hingga ke pelosok nusantara dengan tidak ada lagi pemadaman," ujar Rini.

Rini Soemarno dan Sofyan Basir
Rini Soemarno dan Sofyan Basir ()

Profil

Sofyan Basir lahir di Bogor, 4 Mei 1959.

Sebelumnya menjabat Direktur Utama BRI sejak tanggal 17 Mei 2005, dan terpilih kembali untuk periode jabatan kedua pada tanggal 20 Mei 2010 sampai dengan diangkat menjadi Dirut PLN.

Sofyan Basir malang melintang di industri perbankan, dimulai pada tahun 1981 di Bank Duta, tahun 1986 bergabung dengan Bank Bukopin, hingga akhirnya bergabung dengan BRI.

Baca: KPK Tangkap 8 Orang Pada OTT Pejabat Imigrasi di NTB, Kasus Dugaan Izin Tinggal WNA

Baca: Daftar Nama Bakal Calon Menteri Jokowi Tambah Satu Lagi, Sosok Muda dan Cantik, Ini Daftarnya

Meraih gelar Diploma dari STAK Trisakti, Jakarta (1980), gelar Sarjana Ekonomi dari STIE Ganesha, Jakarta (2010), dan gelar Doktor Kehormatan dari Universitas Trisakti, Jakarta (2012).

Telah mengikuti berbagai pendidikan serta pelatihan di bidang perbankan baik di dalam maupun luar negeri, di antaranya Seminar Risk Management Certification Refreshment Program (Frankfurt); Eksekutif Manajemen Risiko, ABN Amro (Denpasar); Islamic Finance Forum (Swiss).

Selanjutnya, Seminar Business Continuity Planning, Ernst & Young; SESPIBANK (Jakarta); Strategy Development Session, IBM; dan Structuring Loans & Short Term, The Institute Banking & Finance.

(Berbagai Sumber)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved