Sudah Senang Mau Dapat Rp 133 Juta, 2 Siswi Ini Justru Ditangkap Polisi Nyamar Pembeli Keperawanan

TRIBUNJAMBI. COM - Kasus menjual keperawanan sering terjadi. Motifnya mau mendapat uang banyak dengan

Editor: ridwan
ist
Ilustrasi 

Selama interogasi, seorang terdakwa memberi tahu polisi bahwa di banyak desa di daerah itu, gadis-gadis miskin diperdagangkan dan dipaksa menikah dengan pria yang lebih tua.

Diperkosa 5 Pria di Hadapan sang Suami

Polisi menyebut, bahwa aksi pemerkosaan terhadap gadis 14 ini terjadi setelah setelah seorang wanita Dalit lainnya diduga diperkosa di depan suaminya, oleh lima pria bulan lalu di Rajasthan.

Para pemerkosa juga merekam insiden tersebut.

Baca: Sinopsis Mr Bones 2, Mampukah Si Dukun Bones Bertahan dan Membuang Batu Terkutuk?

Video pemerkosaan tersebut kemudian viral di media sosial, Senin (6/5/2019).

Video tersebut memperlihatkan seorang wanita di India diperkosa 5 pria di depan sang suami.

Dikutip dari timesofindia, Jumat (10/5/2019), tak terima ancaman para pelaku benar-benar dilakukan, korban akhirnya kembali melapor ke polisi.

3 Jam seperti di Neraka

Awalnya, pasangan suami istri tersebut hendak pergi berbelanja untuk sebuah acara pernikahan keluarga di Alwar, Sabtu (4/5/2019).

Baca: Sinopsis Mr Bones 2, Mampukah Si Dukun Bones Bertahan dan Membuang Batu Terkutuk?

Akan tetapi, di tengah jalan, mereka dihentikan sekelompok pria.

Mereka kemudian menarik pasangan suami istri (pasutri) tersebut ke sebuah tempat.

Di sana, mereka memperkosa sang istri secara bergantian, sementara yang lain memegangi sang suami agar tidak kabur atau melakukan sesuatu.

"Hanya 10 menit setelah meninggalkan rumah mertua saya, kelima pria ini mengikuti kami, dan menghentikan kami di tengah jalan," ungkap suami korban.

Baca: EKS Ketua MK Hamdan Zoelva Sebut Pemenang Pilpres Bisa Berubah dari Jokowi ke Prabowo, Syaratnya Ini

"Mereka kemudian menyeret kami ke jurang dan meminta kami menanggalkan semua pakaian."

"Selanjutnya adalah neraka hidup selama 3 jam, awalnya kami berteriak minta tolong, tapi sia-sia, dan kami menyerah," lanjutnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved