Sudah Senang Mau Dapat Rp 133 Juta, 2 Siswi Ini Justru Ditangkap Polisi Nyamar Pembeli Keperawanan
TRIBUNJAMBI. COM - Kasus menjual keperawanan sering terjadi. Motifnya mau mendapat uang banyak dengan
Dua siswi tersebut sekelas dengan perantara itu dan meminta bantuannya.
Sekolah tempat mereka menimba ilmu juga menolak berkomentar tentang kasus ini.
Mereka menekankan bahwa tidak ingin "merusak reputasi para gadis".
Gadis 14 Tahun Dijual Keluarga:
Sementara itu, gadis berusia 14 tahun mengalami nasib tragis, lantaran dijual oleh keluarganya sendiri senilai Rp 30 juta.
Baca: Usai 02 Kalah, Luhut Panjaitan Dituding Tawarkan Posisi Politik ke Prabowo, Jawabannya Malah Marah
Mirisnya, setelah dijual sebagai budak seks, gadis di India tersebut diperkosa berulang kali.
Dikutip dari Mirror.co.uk, Sabtu (18/5/2019), gadis tersebut dijual tiga kali di Rajasthan, India, setelah kerabatnya 'putus asa' meyakinkan orangtua korban untuk menyerahkan anaknya pada penyelundup manusia.
PerwiraPolisi, Jagdish Prasad menyebut gadis itu diyakini berasal dari kelas Dalit atas.
"Sekitar tiga bulan yang lalu kerabat mereka meyakinkan keluarga korban untuk menjual putri mereka sebesar 1.681 poundsterling (setara Rp 30 juta)," ujar Prasad.
Baca: Usai 02 Kalah, Luhut Panjaitan Dituding Tawarkan Posisi Politik ke Prabowo, Jawabannya Malah Marah
"Dia dibawa ke Bhratpur di mana dia diperkosa oleh satu orang."
Korban kemudian dijual kepada pria lain yang memperkosanya sebelum meninggalkannya.
Korban kemudian berhasil kabur dan memberanikan diri melapor.
Dia diyakini telah menyerahkan sejumlah bukti kepada polisi, termasuk nomor telepon pemerkosanya.
Tiga orang telah ditangkap karena pemerkosaan anak di bawah umur.
Sementara yang lain ditangkap karena perdagangan manusia dan kurungan ilegal terhadap anak di bawah umur.
Baca: Pastikan Lalu Lintas Aman Jelang Idul Fitri, Wako AJB Tinjau Daerah Rawan Kemacetan di Sungai Penuh