Satgas Pangan Tanjab Timur Temukan Susu Kedaluarsa di Pasar, BPOM Uji Bahan Jajanan Takjil
Tim satgas pangan Kabupaten Tanjung Jabung Timur, menemukan produk susu kedaluarsa saat sidak ke beberapa minimarket dan pasar rakyat.
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Tim Satgas Pangan Kabupaten Tanjung Jabung Timur, menemukan produk susu kedaluarsa saat sidak ke beberapa minimarket dan pasar rakyat.
Dinas Perdagangan bersama Bagian Ekonomi Setda Kabupaten Tanjung Jabung Timur melakukan sidak ke beberapa toko penjual makanan, minimarket dan pasar rakyat.
Dalam sidak tersebut, petugas menemukan produk makanan yang sudah kedaluarsa namun masih jual. Tim satgas pangan menemukan delapan kaleng susu kental manis yang dijual meski sudah kedalurasa.
“Ya tadi ada kita temukan satu penjual yang menjajakan susu kaleng namun sudah melebihi batas pemakaian (kedaluarsa) namun masih dipajang, dan kita berikan teguran dan peringatan,” ujar Kabag Ekonomi Awaluddin kepada Tribunjambi.com
Baca: Warga Patunas Jambi Kesal Tak Dapat Sembako Murah Meski Punya Kupon, Lurah: Kita Takut Dimakan Tikus
Baca: Gulai Belut Khas Rantau Panjang yang Favorit saat Ramadan, Istri Gubernur Jambi Sampai Belajar Masak
Baca: Catat, PNS di Sarolangun Jambi Dapat Jatah Cuti Lebaran 2019 Selama 11 Hari
Baca: Puluhan Kendaraan dari Riau Menuju Kota Jambi Digeledah, Polres Muarojambi Lakukan KKYD
Baca: Jakarta Memanas, Kapolres Muarojambi Ajak Masyarakat Jaga Persatuan dan Kesatuan
Saat ditemukan susu kedalurasa, pemilik toko mengaku khilaf. “Pada umumnya mereka sudah paham dan patuh, memang mungkin ada luput dari pengawasan saja,” jelasnya.
Selasa lalu Satgas Pangan bersama Disperindag dan BPOM melakukan uji sampel terhadap makanan takjil yang dijual di beberapa tempat di kawasan Muara Sabak Barat. Dari hasil pengukuran tersebut takjil takjil tersebut bebas dari bahan berbahaya.
“Alhamdulillah dari 30 sampel yang kita lakukan pengujian semua nihil dari bahan berbahaya,” jelasnya.