Pilpres 2019

Nonton di Sini Situasi Jakarta Sekarang Langsung dari CCTV Pemprov DKI, Klik Link yang Tersedia

Nonton di Sini Situasi Jakarta Sekarang Langsung dari CCTV Pemprov DKI, Klik Link yang Tersedia

Editor: Andreas Eko Prasetyo
TRIBUN/DANY PERMANA
Massa aksi terlibat bentrokan dengan aparat Kepolisian di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019). Massa aksi pendukung salah satu pasangan capres yang sebelumnya berunjuk rasa di depan Bawaslu, menyerang Asrama Brimob Petamburan dan membakar beberapa kendaraan. 

Nonton di Sini Situasi Jakarta Sekarang Langsung dari CCTV Pemprov DKI, Klik Link yang Tersedia

TRIBUNJAMBI.COM - Seperti ini Kondisi Jakarta usai penetapan pemenang Pilpres 2019 oleh KPU RI menjadi agak mengkhawatirkan.  

Terjadi pergerakan massa demo sejak kemarin yang akhirnya membuat bentrokan terjadi di depan Bawaslu RI. 

Bentrokan di depan Bawaslu antara aparat dan massa terjadi karena aparat hendak membubarkan massa. 

Baca Juga:

VIDEO: Tersedia 3 Link Live Streaming Laga Borneo FC vs Arema FC, Satu di O Channel TV Online

Nonton Live Streaming O Channel Laga Persela Lamongan vs Persipura Jayapura, Pukul 20.30 WIB

VIDEO: Sesaat Lagi! Live Streaming Laga Borneo FC vs Arema FC Pukul 20.30 WIB, Langsung di Indosiar

Meninggalnya Ratusan Petugas KPPS, Puluhan Mahasiswa Jambi Gelar Unjukrasa di DPRD Provinsi Jambi

Setelah itu terjadi beberapa bentrokan lainnya antara aparat dan massa di beberapa titik wilayah. 

Antara lain di Tanah Abang, dan asrama Brimob di Petamburan, Jakarta Pusat. 

Stasiun televisi pun giat mengabarkan kondisi terbaru di Jakarta.

Tapi rupanya ada cara lebih langsung untuk memantau kondisi Jakarta di lokasi seputar lokasi yang menjadi tempat kericuhan, maupun di beberapa lokasi vital lainnya.

Ya, ternyata masyarakat bisa memantau langsung lewat kamera CCTV milik Pemprov DKI Jakarta. 

Link CCTV itu dibagikan lewat whatsapp secara berantai. 

Baca: Prabowo-Sandi Masih Terbuka Jadi Presiden RI Terpilih, Namun Harus Lakukan Satu Hal Ini Usai Pilpres

Baca: Pemakaian Kendaraan Dinas, Pemkab Bungo Imbau Pejabat Tak Gunakan Mobil Dinas untuk Mudik

Baca: Satuan Elite Baret Merah Terserat Arus Politik, Danjen Kopassus Beri Peringatan Tegas ke Prajuritnya

Baca: Dewan Minta Pemkab Anggarkan Ambulan untuk Wilayah Bahar, Muarojambi, dan Prioritaskan GSL

Inilah bunyi pesan berantai yang didapat wartakotalive dari salah satu grup, dan link kamera CCTV Pemprov DKI : 

UNTUK MEMANTAU KEADAAN YG SEBENARNYA DIJAKARTA, SEBAIKNYA CUKUP MELALUI CCTV BERIKUT INI....!!!

1. CCTV Jl. Imam Bonjol arah Kantor KPU :

http://cctv.balitower.co.id/Menteng-025-700503_2/embed.html?proto=hls

2. CCTV JL.Tamrin depan BAWASLU :

KAMERA 1 : http://cctv.balitower.co.id/Gondangdia-001-700051_1/embed.html

KAMERA 2 : http://cctv.balitower.co.id/Gondangdia-001-700051_2/embed.html

KAMERA 3 : http://cctv.balitower.co.id/Gondangdia-001-700051_3/embed.html

KAMERA 4 : http://cctv.balitower.co.id/Gondangdia-001-700051_4/embed.html

3. CCTV depan gedung DPR/MPR :

KAMERA 1 : http://cctv.balitower.co.id/Bendungan-Hilir-003-700014_1/embed.html

KAMERA 2 : http://cctv.balitower.co.id/Bendungan-Hilir-003-700014_2/embed.html

KAMERA 3 : http://cctv.balitower.co.id/Bendungan-Hilir-003-700014_3/embed.html

KAMERA 4 : http://cctv.balitower.co.id/Bendungan-Hilir-003-700014_4/embed.html

MOHON DISEBARKAN AGAR MASYARAKAT DAPAT MELIHAT KEADAAN YGSEBENARNYA, BUKAN BERITA2 HOAX DGN VIDEO YG SDH DIEDIT DAN DIBUAT NARASI YG MENAKUT2I

Baca: Amplop Berisi Uang Rp 6 Juta Ditemukan Aparat saat Aksi 22 Mei, Ada Massa Bayaran?

Baca: Siswa SMP Dilarang Coret-coret Seragam Rayakan Kelulusan, Guru dan Kepsek Diminta Mengawasi Siswa

Baca: Beredar Foto Ambulans Gerindra Dipakai Angkut Batu pada Aksi 22 Mei, Eespon Fadli Zon & M Taufik

Pertanyaan berikutnya, kenapa tertulis cctv.balitower?

Ya, seperti diketahui bahwa di era Ahok perusahaan tiang mikrosel diwajibkan memasang kamera CCTV di setiap tiang mikrosel yang mereka pasang. 

Nah, tiang mikrosel di Jakarta itu ada di banyak titik. 

Tiang-tiang mikrosel itu ada yang dipasang di trotoar maupun di media jalan. 

Salah satu perusahaan tiang mikrosel itu adalah bali tower. 

Tiang mikrosel ini merupakan tiang pemancar sinyal 4G.

WhatsApp Tak Bisa Kirim Foto

Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara menjelaskan, secara bertahap pihaknya membatasi pengiriman materi video dan foto melalui media sosial pada Rabu (22/5/2019).

Langkah itu dilakukan untuk meredam penyebaran berita hoaks atau informasi negatif yang berisi hasutan atau provokasi melalui video atau foto yang tidak dilengkapi keterangan memadai atau terverifikasi dan disebar melalui media sosial seperti facebook, instagram, twitter.

Sementara penyebaran informasi lewat teks atau kalimat di media sosial tetap berlangsung normal.

Pembatasan itu dilakukan sekurangnya selama tiga hari mulai 22 Mei 2019 siang.

Baca: Dilarang Bawa Mobil Dinas, ASN Muarojambi Bakal Disanksi Bila Kedapatan Mudik dengan Mobnas

Baca: Semakin Banyak Massa Berdatangan ke Bawaslu, Pantau Situasi di Lokasi Pakai CCTV di Link Ini

Baca: Prabowo Subianto Gugat ke MK, Yusril Ihza Mahendra: Saya Pun Ingin Dengar Gugatan Prabowo-Sandi

Baca: Kericuhan Kembali Pecah di Depan Bawaslu RI, Lemparan Batu hingga Tenda Dirusak

"Di media sosial kadang kita posting teks, video, gambar tanpa disertai keterangan yang benar atau malah keterangannya lain. Inilah yang kita batasi secara bertahap dan untuk sementara waktu," tuturnya dalam keterangan pers bersama Menkopulhukam di Jakarta.

Ia menegaskan, fitur yang tidak diaktifkan sementara waktu adalah untuk pengiriman video dan foto.

"Mengapa ini dilakukan, tanpa kita menyampaikan keterangan apapun, video bisa live dan langsung bisa membangkitkan emosi. Saya mohon maaf, langkah ini harus dilakukan untuk sementara dan semoga bisa cepat selesai dan dikembalikan normal," tutur Rudiantara.

Baca: Kembali Memanas, Massa Aksi 22 Mei Provokasi Kepada Polisi, 4 Orang dari Sabhara Polda Jambi Terluka

Baca: Ramadhan Berkah Bagi Rumsiah, Keliling Jual Lauk Masak di Perkantoran Bupati Muarojambi

Baca: Sekda Beberkan Dana Silpa Rp 115 Miliar yang Dipertanyakan DPRD Muarojambi

Baca: Jadwal Midnight Sale Jelang Hari Raya Idul Fitri Periode 23-26 Mei 2019

Ia menambahkan, saat ini kesempatan bagi masyarakat untuk kembali mendapatkan informasi yang benar melalui media mainstream. 

Dengan jumlah pengguna media sosial mencapai 200 juta di Indonesia, kata Rudiantara, maka upaya penyebaran muatan negatif yang bersifat provokasi sulit dibendung.

Karena itu pula tindakan pencegahan yang dilakukan tidak dapat dilakukan secara individual.  

"Jadi kalau selama ini bermain di medsos dan penyebaran video viral atau hoaks itu lewat medsos, sekarang untuk sementara kita kembali ke media mainstream. Apresiasi saya kepada teman-teman dari media untuk mengabarkan yang benar," tuturnya.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Mau Lihat Lokasi Ricuh Demo Pilpres 2019 Lewat Kamera CCTV Pemprov DKI? Ini Caranya, Klik Linknya

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

IKUTI FANSPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved