Berita Nasional

Bahas Lagi 'Setan Gundul' Ferdinand Hutahaean Nyatakan Tegas Berhenti Dukung Prabowo-Sandiaga

Bahas Lagi 'Setan Gundul' Ferdinand Hutahaean Nyatakan Tegas Berhenti Dukung Prabowo-Sandiaga

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Danang Triatmojo
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Ferdinand Hutahaean 

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Rachland Nashidik melalui akun Twitter @RachlanNashidik juga menyatakan hal serupa, Sabtu (18/5/2019).

"Capresnya Prabowo. Tapi nuntut SBY yang berjuang di front paling depan.

SBY dituding "abu-abu", "licik", "pengkhianat", karena curahkan waktu untuk Ibu Ani yang sakit di Singapura.

Ibu Ani bahkan dituding sakit palsu. Ada yang menyumpahi cepat mati.

Pak Prabowo? Diam saja," tulis Rachland.

Baca Juga:

Ini Makna Tema Peringatan Hari Waisak 2563 BE yang di adakan di Candi Muara Jambi

Belasan Tahun tak Diperbaiki, Jalan Hiang Sakti Ambai Kerinci, Rusak dan Memprihatinkan

Istilah Setan Gundul

Sementara itu, terkait istilah setan gundul yang disebutkan Ferdinand, diketahui bahwa istilah tersebut pertama kali diucapkan oleh Mantan Kader Demokrat Andi Arief.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Andi Arief melalui akun Twitternya @AndiArief__ menyebut bahwa ada kelompok tertentu yang memberikan informasi sesat ke calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.

Ia menyebut bahwa Partai Demokrat ingin menyelamatkan Prabowo dari kelompok yang menyebut angka kemenangan 62 persen.

Kelompok tersebut disebut Andi Arief sebagai 'setan gundul'.

'Setan gundul', terang Andi Arief, telah menyesatkan Prabowo dengan memberikan informasi perolehan suara tersebut.

Baca Juga:

Nyatakan Sikap Tak Ikut Aksi People Power, 22 Mei 2019, Din Syamsuddin: Itu Bukan Cara Saya

Pernah Berseteru! Gegara Pria India, Ayu Ting Ting & Luna Maya Terlihat Saling Rangkul di Acara Ini

"Partai Demokrat ingin menyelamatkan Pak Prabowo dari perangkap sesat yang memasok angka kemenangan 62 persen," ujar Andi Arief seperti dikutip dari akun Twitternya, Senin (6/5/2019).

"Dalam koalisi adil makmur ada Gerindra, Demokrat, PKS, PAN, Berkarya, dan rakyat. Dalam perjalanannya muncul elemen setan gundul yang tidak rasional, mendominasi dan cilakanya Pak Prabowo mensubordinasikan dirinya. Setan Gundul ini yang memasok kesesatan menang 62 persen," kata dia.

(TribunWow.com/Ananda)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Alasan Ferdinand Hutahaean Nyatakan Berhenti Dukung Prabowo-Sandi: Ini Tidak Bisa Ditolerir

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

IKUTI FANSPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved