Berita Nasional

Bahas Lagi 'Setan Gundul' Ferdinand Hutahaean Nyatakan Tegas Berhenti Dukung Prabowo-Sandiaga

Bahas Lagi 'Setan Gundul' Ferdinand Hutahaean Nyatakan Tegas Berhenti Dukung Prabowo-Sandiaga

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Danang Triatmojo
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Ferdinand Hutahaean 

Bahas Lagi 'Setan Gundul' Ferdinand Hutahaean Nyatakan Tegas Berhenti Dukung Prabowo-Sandiaga

TRIBUNJMABI.COM - Publik dikejutkan dengan pernyataan tegas Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean di Twitter.

Ferdinand mengungkapkan alasannya berhenti mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Diberitakan TribunWow.com, pernyataan tersebut awalnya disampaikan Ferdinand melalui kicauan di akun Twitter miliknya, @FerdinandHaean2, Minggu (19/5/2019).

Melalui cuitannya, Ferdinand menyatakan sikap tersebut sebagai bentuk kekecewaan karena ada buzzer yang ia sebut 'buzzer setan gundul' telah menghina istri Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono.

Baca Juga:

Ferdinand Hutahaean Nyatakan Berhenti Dukung Prabowo-Sandi, Alasannya Disebut Sangat Brutal

Walikota Fasha Buka Puasa Bersama 500 Anak Yatim & Dhuafa, Fasha: Kewajiban Kita Muliakan Mereka

Perkara Dugaan Perdagangan Kulit Harimau,Segera Disidang,Ini Jadwal Sidang Perdana di PN Muaro Bungo

Satu Hari Wajib Hafal Satu Lembar Alquran, Kegiatan Ramadhan di Ponpes Tahfidz Quran Daarul Huffazh

Zakat Fitrah Di Tanjab Timur Lebih Tinggi dari Tahun Lalu, Ini Rincian Besaran Zakat yang Disepakati

Baca Juga:

THR Dihimbau Menteri Ketenagakerjaan Dibayar 2 Minggu Sebelum Lebaran, Ini Cara Hitung Besaran THR

Ditanya Kapan Nikah, Pria di Minahasa Tak Terima dan Tebas Leher Teman Hingga Tewas dengan Parang

 

Baca Juga:

Dinas Pendidikan Kota Jambi, Minta Hasil UNBK Jadi Dasar Evaluasi Guru

60 Ton Perhari, Volume Sampah di Kota Jambi Naik Selama Ramadhan, Dominan dari Pasar Beduk

Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menyatakan berhenti mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menyatakan berhenti mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. (Twitter @FerdinandHaean2)

Dikutip dari Kompas.com yang melakukan konfirmasi, Ferdinand membenarkan pernyataan tersebut.

Ferdinand menjelaskan bahwa dirinya tidak terima karena Ani Yudhoyono mendapatkan hinaan dari para pendukung Prabowo-Sandi melalui media sosial.

Menurut Ferdinand, buzzer menyebut bahwa Ani tidak benar-benar sedang sakit.

Ferdinand bahkan memaparkan bahwa dirinya akan mengusulkan kepada partai untuk keluar dari koalisi 02 itu.

"Ya itu sikap saya resmi dan saya akan minta partai besok juga untuk keluar dan mundur. Tapi apakah akan disetujui, saya tidak tahu. Tapi saya serius akan melawan penghinaan besar kepada Ibu Ani secara politik, tidak bisa dibiarkan," ujar dia.

Fedinand mengungkapkan, partai Demokrat selama ini kerap kali diserang terkait sikap politiknya.

Ferdinand mengaku, dirinya sebenarnya tidak pernah mempermasalahkan serangan-serangan seperti itu.

Namun, tegas Ferdinand, ketika yang diserang adalah Ani Yudhoyono, di mana saat ini sedang dalam keadaan sakit, maka hal tersebut tak bisa lagi ditoleransi.

"Kalau sudah masuk ke ranah kemanusiaan, tidak bisa ditolerir," tegas dia.

Baca Juga:

GEGER Sepasang Kekasih Lakukan Hubungan Intim Disiarkan Live Facebook, Kini Berurusan dengan Polisi

Dusun Rantau Pandan, Masuk Nominasi PAAR Tingkat Nasional, Kabupaten Bungo Matangkan Persiapan

Bila Prabowo-Sandiaga Tolak Hasil Pilpres, Mahfud MD: Tak Mau Tanda Tangan, Ya Sudah Selesai Pemilu

Pengawal Pribadi Prabowo Ungkap Keberadaan Capres 02 Itu yang Viral Diisukan Pergi Keluar Negeri

Sementara itu, berdasarkan penelusuran di Twitter, tak hanya Ferdinand yang menyatakan kegeramannya karena tudingan buzzer terhadap Ani Yudhoyono.

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Rachland Nashidik melalui akun Twitter @RachlanNashidik juga menyatakan hal serupa, Sabtu (18/5/2019).

"Capresnya Prabowo. Tapi nuntut SBY yang berjuang di front paling depan.

SBY dituding "abu-abu", "licik", "pengkhianat", karena curahkan waktu untuk Ibu Ani yang sakit di Singapura.

Ibu Ani bahkan dituding sakit palsu. Ada yang menyumpahi cepat mati.

Pak Prabowo? Diam saja," tulis Rachland.

Baca Juga:

Ini Makna Tema Peringatan Hari Waisak 2563 BE yang di adakan di Candi Muara Jambi

Belasan Tahun tak Diperbaiki, Jalan Hiang Sakti Ambai Kerinci, Rusak dan Memprihatinkan

Istilah Setan Gundul

Sementara itu, terkait istilah setan gundul yang disebutkan Ferdinand, diketahui bahwa istilah tersebut pertama kali diucapkan oleh Mantan Kader Demokrat Andi Arief.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Andi Arief melalui akun Twitternya @AndiArief__ menyebut bahwa ada kelompok tertentu yang memberikan informasi sesat ke calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.

Ia menyebut bahwa Partai Demokrat ingin menyelamatkan Prabowo dari kelompok yang menyebut angka kemenangan 62 persen.

Kelompok tersebut disebut Andi Arief sebagai 'setan gundul'.

'Setan gundul', terang Andi Arief, telah menyesatkan Prabowo dengan memberikan informasi perolehan suara tersebut.

Baca Juga:

Nyatakan Sikap Tak Ikut Aksi People Power, 22 Mei 2019, Din Syamsuddin: Itu Bukan Cara Saya

Pernah Berseteru! Gegara Pria India, Ayu Ting Ting & Luna Maya Terlihat Saling Rangkul di Acara Ini

"Partai Demokrat ingin menyelamatkan Pak Prabowo dari perangkap sesat yang memasok angka kemenangan 62 persen," ujar Andi Arief seperti dikutip dari akun Twitternya, Senin (6/5/2019).

"Dalam koalisi adil makmur ada Gerindra, Demokrat, PKS, PAN, Berkarya, dan rakyat. Dalam perjalanannya muncul elemen setan gundul yang tidak rasional, mendominasi dan cilakanya Pak Prabowo mensubordinasikan dirinya. Setan Gundul ini yang memasok kesesatan menang 62 persen," kata dia.

(TribunWow.com/Ananda)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Alasan Ferdinand Hutahaean Nyatakan Berhenti Dukung Prabowo-Sandi: Ini Tidak Bisa Ditolerir

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

IKUTI FANSPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved