Waisak 2563 BE
Ini Makna Tema Peringatan Hari Waisak 2563 BE yang di adakan di Candi Muara Jambi
Ini Makna Tema Peringatan Hari Waisak 2563 BE yang di adakan di Candi Muara Jambi
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Deni Satria Budi
Ini Makna Tema Peringatan Hari Waisak 2563 BE yang di adakan di Candi Muara Jambi
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Perayaan Hari Waisak 2563 BE tahun 2019 yang diadakan di Candi Muara Jambi, Minggu (19/5) mengusung tema Mencintai Kehidupan Berbudaya, Menjaga Persatuan Tanah Air Indonesia.
Tema ini bermakna agar seluruh umat dan masyarakat untuk menjaga kedamaian antar sesama umat.
"Tema ini bermakna agar seluruh umat Budha Jambi bersatu untuk menjaga keamanan dan juga untuk bersatu menjaga perdamaian untuk bangsa ini dan negara ini,agar semuanya berjalan damai, adil dan tentram," ujar, Benny Djainas selaku Ketua Panitia Pelaksanaan Peringatan Hari Waisak 2563 BE.
Baca: Perayaan Waisak 2563 BE di Candi Muarojambi Dihadiri 40 Bikhu dan Ribuan Umat Budha
Baca: Dusun Rantau Pandan, Masuk Nominasi PAAR Tingkat Nasional, Kabupaten Bungo Matangkan Persiapan
Baca: GEGER Sepasang Kekasih Lakukan Hubungan Intim Disiarkan Live Facebook, Kini Berurusan dengan Polisi
Pelaksanaan Peringatan Hari Waisak 2563 BE di Candi Muara Jambi di hadiri ribuan umat budha. Selain itu juga turut hadir sekitar 40 orang bikhu baik dari Indonesia maupun dari negara tetangga seperti Thailand.
Sementara itu, Benny menambahkan bahwa pelaksanaan Perayaan Hari Waisak ini secara proses pelaksanaannya tidak ada yang berbeda. Hanya saja menurutnya, Tahun ini detik-detik Waisak dilaksanakan pada Minggu pagi, sekira pukul 04.10 WIB.

"Memang untuk detik-detik waisak itu diselenggarakan subuh tadi (red- Minggu pagi) sekitar pukul 04.10 WIB. Kebanyakan detik-detik waisak di selenggarkan di wihara masing-masing, untuk di Candi itu ada juga sebagian umat yang menyelenggarkan detik-detik di sini," sebutnya.
Ini Makna Tema Peringatan Hari Waisak 2563 BE yang di adakan di Candi Muara Jambi (Samsul Bahri/Tribun Jambi)