Terungkap Alasan Pasangan Mesum Suka Beraksi di Tempat Sepi Meskipun Dianggap Angker

Cerita adanya hantu ataupun hal-hal mistis di tempat tertentu rupanya tak membuat pasangan mesum takut, tapi justru hjadi tempat mesum

Editor:
IST/Tribun Jabar
Ilustrasi video mesum siswi SMA di Karawang 

TRIBUNJAMBI.COM - Meski berada di tempat yang gelap dan juga dikenal sebagai tempat angker, pasangan mesum seolah tak takut.

Cerita adanya hantu ataupun hal-hal mistis di tempat tertentu rupanya tak membuat pasangan mesum takut, justru malah tempat-tempat gelap tersebut jadi tujuan mereka melancarkan aksinya.

Petugas Dinas Syariat Islam Kota Langsa dan Polisi Wilayatul Hisbah (WH), Minggu (21/4/2019) jelang subuh menciduk dua pasang remaja di Lapangan Merdeka Langsa.

Kepala Dinas Syariat Islam kota Langsa Drs H Ibrahim Latif MM mengatakan, kedua pasangan remaja masih bau kencur ini diciduk petugas WH dalam gelar patroli malam sekira pukul 04.00 WIB.

Saat itu, mereka diduga sedang berkhalwat/mesum di lokasi gelap di salah satu sudut Lapangan Merdeka Kota Langsa.

Baca: Dokter Ani Hasibuan Diperiksa Polisi Esok, Usai Komentari Kejanggalan Ratusan Petugas KPPS

Baca: Sindiran Keras Mafud MD ke Prabowo, Tak percaya KPU dan MK: Jangan Kira MK Itu Main-Main, Buktikan!

Baca: Resiko dan Konsekwensi Prabowo-Sandi Jika Menolak Hasil Pilpres 2019, Harus Punya Bukti yang Kuat

Baca: Penampilannya Biasa Saja, Tapi Tas Mewah Mayangsari Harganya, Artis Saja Tak Semua Mampu Beli

Baca: Safari Ramadan ke Jambi, Pangdam II Sriwijaya Resmikan Media Center dan C4ISR di Makorem 042 Gapu

Saat itu juga mereka langsung digelandang dengan mobil patroli WH ke Kantor Dinas Syariat Islam Kota Langsa.

Kemudian AR (23) warga di Kecamatan Langsa Baro bersama pasangan perempuannya berinisial YN (17) warga di Kecamatan Langsa Lama.

Ilustrasi (Goo)
Kepada petugas mereka mengaku hanya duduk pacaran, sambil menunggu pagi mau pulang ke rumah.

"Pasangan remaja yang di antaranya masih pelajar, tidak kita tahan lama. Paginya mereka kita kembalikan kepada pihak keluarga masing-masing untuk lembinaan lanjutan," ujarnya.

Sebelumnya tambah Ibrahim Latif, mereka wajib menandatangani surat pernyataan bermaterai dan berjanji tidak akan melakukan perbuatan melanggar syariat Islam.

Disebutkan Ibrahim Latif, pihaknya akan terus menggencarkan razia dan patroli malam untuk menertibkan wanita yang berkeliaran pada malam hari, baik di Lapangan Merdeka maupun di Lapangan Belakang, dan lokasi lainnya yang rawan maksiat.

Selain itu gelar patroli malam juga menertibkan tempat kos-kosan seperti di kawasan Gampong Meurandeh, Kecamatan Langsa Lama dan di tempat kos-kosan lainnya.

Karena selama ini menurut laporan masyarakat, di tempat kos-kosan disinyalir banyak terjadi praktek mesum.

Masyarakat diimbau untuk melaporkan kepada WH jika di lingkungannya didapati praktik pelanggaran syariat Islam.

"Petugas WH setiap malam akan terus mengintensifkan patroli di tempat-tempat yang rawan terjadinya praktik maksiat," imbuh IbrahimLatif. (*)

Tempat Angker Dijadikan Lokasi Mesum

Meski dikenal angker, ada saja pasangan tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan bangunan lama dan terbengkalai Pasar Lama Pelaihari di Jalan Samudera Pelaihari untuk berbuat mesum.

Seorang penjahit yang tinggal di bangunan pasar, Awi kepada Banjarmasinpost.co.id Selasa (23/4/2019) membenarkan adanya beberapa kali warga mendapati pasangan melakukan perbuatan mesum di lokasi pasar.

"Seingat saya dua kali kedapatan warga yang mesum di sini," sebutnya.

Baca: Real Count KPU, Jokowi Vs Prabowo Kamis (16/5/2019) Pukul 12.00 WIB Data Masuk Sudah 84,52%.

Baca: Style Baju Nissa Sabyan dan Jaket Dilan Paling Dicari saat Puasa Ramadan, Simak Data Google Ini

Baca: Rayakan Hari Ulang Tahun yang ke 12, Remaja Ini Beli Mobil BMW Seharga Rp 2,7 M Untuk Keluarga

Baca: Bawa Bayinya ke Kondangan, Ayah Ini Langsung Menyesal, Postingannya Dapat Hampir 200.000 Like

Baca: Tak Punya Uang Buat Ke Indonesia, Pria Ini Masuk Kolong Roda Pesawat di Malaysia, Begini Nasibnya

Padahal bangunan sudah dibuat gelap gulita dan ada banyak warga yang berseliweran di sekitar bangunan pasar namun masih ada pasangan bukan muhrim yang berani berbuat asusila di dalam bangunan pasar.

"Dulu kedapatannya di dalam bekas toko itu, tidak di lantai dua karena lantai dua kan ditutup," sebutnya.

Selain pasangan mesum, juga kerap ditemui anak-anak ngelem di lokasi pasar.

Namun kini , warga lebih menjaga bangunan pasar lama agar tak disinggahi orang-orang tak bertanggungjawab dengan dijadikan tempat bermain catur.
(banjarmasinpost.co.id/milna sari)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved