Pilpres 2019
TKN Sebut Pernyataan Prabowo Tolak Penghitungan Suara KPU akan Musuhi & Khianati Rakyat
TKN Sebut Pernyataan Prabowo Tolak Penghitungan Suara KPU akan Musuhi & Khianati Rakyat
Ia pun mengatakan Prabowo seharusnya malu pada rakyat yang telah memilih pada 17 April lalu.
"Kita harus harus menghormati pilihan rakyat," kata Ace kepada Tribunnews.com, Selasa (14/5/2019).
"Mereka telah menentukan pilihannya untuk menjadikan Jokowi-Kyai Ma’ruf sebagai Capres-Cawapres 2019 ini," sambungnya.
Terkait itu, Ace juga menyinggung sikap Prabowo saat mengikuti Pilpres 2014 lalu.
Ia menilai bahwa Prabowo seperti mengulang sikapnya pada Pilpres 2014 lalu.
Prabowo akan Tolak Hasil Suara
Diberitakan sebelumnya, Prabowo menyatakan sikap akan menolak hasil perhitungan suara Pilpres 2019.
Hal tersebut seperti disampaikan Prabowo saat memberikan pidato di pertemuan "Mengungkap Fakta-Fakta Kecurangan Pilpres 2019" di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (14/5/2019).
Prabowo menegaskan, dirinya akan menolak hasil pemilu, karena masih adanya kecurangan-kecurangan yang ditemukan.
"Sikap saya adalah saya akan menolak hasil penghitungan pemilihan yang curang. Kami tidak bisa menerima ketidakadilan, ketidakbenaran, dan ketidakjujuran," tegas Prabowo.
Baca: 2014 Jadi Pendukung Prabowo, Kini Pilih Dukung Jokowi, Ali Ngabalin: Dulu Otak Saya Otak Akal Sehat

Prabowo menyebutkan, dirinya sebenarnya masih menaruh harapan pada kejujuran Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Kami masih menaruh secercah harapan. kami mengimbau insan-insan di KPU, kami mengimbau kau anak-anak Indonesia yang ada di KPU, sekarang nasib masa depan bangsa Indonesia ada di pundakmu, kau yang harus memutuskan," kata Prabowo.
"Kau yang harus memilih, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keselamatan bangsa dan rakyat Indonesia, atau meneruskan kebohongan, ketidak adilan, berarti kau mengizinkan penjajahan terhadap rakyat Indonesia. Kami masih menaruh harapan kepada mu," imbuh dia.
Baca: RAFFI Ahmad Kesal Lihat Bekas Ngompol Syahnaz, Nagita Melongo Tengok Lemari Adik Ipar Gila
Prabowo mengatakan, dirinya dan sang cawapres, Sandiaga Uno sebenarnya tidak berambisi untuk menjadi Presiden RI.
Prabowo bahkan menceritakan bahwa dirinya ingin beristirahat saja.
"Saya dan saudara Sandi bukan atas ambisi pribadi kita ingin jadi apa-apa. Demi Allah tidak ada niat," ungkap Prabowo.
"Sesungguhnya kalau kau tanya hati saya, saya inginnya istirahat. Tapi saudara-saudara, setelah saya keliling, setelah saya melihat mata daripada rakyat kita, setelah saya pegang tangan mereka, setelah saya merasakan getaran dan saya mendengarkan ungkapan-ungkapan mereka, harapan mereka rakyat Indonesia, penderitaan rakyat, harapan rakyat akan suatu negara yang adil itu telah menjadi bagian dari diri saya," ujar Prabowo.
"Karena itu tidak mungkin saya meninggalkan rakyat Indonesia. Saya akan timbul dan saya akan tenggelam bersama rakyat Indonesia," tegas dia.
Baca Juga:
Prabowo Ngaku Tak Ada Ambisi Pribadi Jadi Presiden: Kalau Ditanya, Saya Maunya Istrahat
Menteri PUPR Ikhlas Rumahnya Digusur Demi Proyek Tol, Mahfud MD Singgung Menteri yang Belokkan Tol
Rekomendasi Gamis Hijab Modern ala Syahrini di Pusat Grosir Tanah Abang
Simak video selengkapnya:
(Tribunwow.com/Atri/Nanda)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Prabowo akan Tolak Penghitungan Suara KPU, TKN Jokowi-Maruf: Sama Saja Musuhi dan Khianati Rakyat
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:
IKUTI FANSPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK: