AYAH Mertua Perkosa Pengantin Baru, Lalu Direkam Kakak Ipar: Alasan Pemerkosaan di Luar Nalar
TRIBUNJAMBI.COM - Kedengarannya sesuatu yang mustahil, tapi benar-benar terjadi. Seorang pengantin baru
Hingga kini belum ada penangkapan yang dilakukan.
PENCULIKAN PENGANTIN BARU:
Salah satu fakta "unik" di Kirgizstan yaitu tingkat penculikan pengantin yang tinggi.
Sejatinya, kebiasaan kuno 'penculikan pengantin' yang membingungkan juga masih terjadi di negara-negara termasuk Moldova, Kirgizstan, Chechnya, Armenia, Ethiopia, Kazakhstan, dan Afrika Selatan.
Baca: Antisipasi Keributan Pasca Pemilu, Wali Kota Jambi Minta Warga Tak Terpengaruh Hoaks di Medsos
Dilansir dari news.com.au, penculikan pengantin atau "ala kachuu" yang berarti "mengambil dan melarikan diri" sangat umum di Kirgizstan.
Di Kirgizstan, hampir 12 ribu wanita dan gadis muda diperkirakan diculik untuk menikah setiap tahun, kata Women's Support Centre.
Baca: PETUALANG Wanita Cantik Menjadi Mimpi Buruk, Diculik Geng Motor: 2 Bulan Ditawan Diperkosa
Bagi para wanita muda yang mengalaminya, itu adalah cobaan yang benar-benar menakutkan.
Pengantin pria sering mengumpulkan teman-temannya untuk berkeliling mencari wanita muda yang disukai untuk menikahinya.
Para wanita dalam keluarga mempelai pria kemudian mencoba untuk menggertak wanita yang diculik ke dalam pernikahan.
Baca: Jambi Mencari Solusi Pendidikan Lewat Neraca Pendidikan Daerah (NPD)
Seperti diberitakan Newsweek, sekitar 84% dari wanita yang diculik akhirnya menyetujui pernikahan itu (sisanya berhasil melarikan diri ke rumah).
Kadang-kadang, pengantin pria memperkosa wanita itu untuk mempermalukannya agar tetap bersama si pria.
Dari 12 ribu kasus penculikan yang dilaporkan pada tahun 2013, 2.000 dari wanita yang diculik tersebut dilaporkan diperkosa.
Baca: Soal Klaim Kemenangan 62% Prabowo-Sandi, Ferdinand Hutahaean Beberkan Data yang Dimiliki Demokrat
Baca: Nasib Pria yang Ancam Penggal Kepala Jokowi Terancam Batal Nikah Sampai Hukuman Mati
Sebenarnya negara telah melarang penculikan pengantin pada tahun 2013, namun praktek itu terus terjadi.
Perkawinan yang dihasilkan dari penculikan pengantin juga dianggap menyebabkan tingkat penyiksaan dalam rumah tangga dan perceraian yang jauh lebih tinggi.
Bahkan, ada juga sejumlah wanita yang melakukan bunuh diri setelah penculikan.
Baca: Sosok Misterius Pacar Baru Luna Maya di Foto Instagram, Ini Alasan Tak Pernah Pamer ke Publik
Baca: Kolaborasi BSM dan UIN STS Jambi Meriahkan Ramadan dengan Serambi Berkah Ramadan
Baca: Terungkap Sosok yang Memberikan First Kiss Natasha Wilona, Siapa Ya?
(Intisari-Online.com/Adrie P. Saputra)