Sejarah Indonesia

Ramalan Gus Dur ke Soeharto Terbukti, Ucapannya Setahun Sebelum Pak Harto Lengser Bikin Kyai Heran

Gus Dur dikenal sebagai sosok yang memiliki banyak kemampuan khusus, yang mungkin tidak dimiliki oleh orang lain.

Editor: bandot
Montase kompas.com
Soeharto dan Gus Dur 

"11 bulan sebelum Soeharto jatuh, Saya Gus Dur, Mustofa Zuhad, Thoha pengurus NU Jogja."

"Di kamar diajak bicara berbagai hal masalah tapi tiba-tiba Gus Dur bilang dalam Bahasa Jawa."

"Wis rasah ngrembuk kuwi, Pak Harto sedelo meneh jatuh (Sudah tak usah bicara itu, sebentar lagi pak Harto jatuh)."

"Kulo gumun Pak Harto iso jatuh pie (Saya heran bagaimana mungkin Pak Harto bisa jatuh) padahal saat itu Pak Harto diangkat menjadi Jenderal bintang lima artinya didukung oleh kekuatan bersenjata, didukung oleh kekuatan politik, didukung oleh kekuatan ekonomi dan didukung oleh opini publik."

Pak Harto
Pak Harto (Instagram @soeharto_instagram_fanpage)

Demikian disampaikan oleh KH Bukhori pada rekaman video tersebut.

Saat itu Soeharto tak mungkin bisa lengser, tapi kenyataannya bisa.

Dan benar saja pada tanggal 21 Mei 1998 Soeharto mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Presiden.

Gerakan reformasi yang dimotori oleh mahasiswa akhirnya berhasil melengserkan Soeharto.

Soeharto akhirnya meletakkan jabatannya.

Ia kemudian digantikan oleh BJ Habibie yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Presiden.

Kegalauan Jelang Soeharto Lengser

Momentum gerakan reformasi yang terjadi pada 20 tahun ditandai dengan mundurnya Soeharto dari jabatan presiden RI.

Soeharto jatuh pada 21 Mei 1998, setelah mendapat desakan massa, terutama mahasiswa yang menginginkan pergantian kepemimpinan nasional.

Dalam pidato pengunduran dirinya, Soeharto mengakui bahwa dia menyerahkan kekuasaannya kepada Wakil Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie berdasarkan "aspirasi rakyat untuk mengadakan reformasi di segala bidang kehidupan berbangsa dan bernegara."

Kondisi saat itu memang tidak menguntungkan Soeharto.

Tuntutan reformasi masyarakat yang diwakili melalui aksi mahasiswa, mencapai puncaknya saat mahasiswa menguasai gedung DPR/MPR pada 18 Mei 1998.

Baca: Tertawa Lega, Andre taulany Akhirnya Minta Maaf Pada Ustaz Adi Hidayat (UAH): Ini Berkah dari Allah

Baca: Mahfud MD Tanggapi soal Setan Gundul, Sempat Singgung Masalah Temuan C1 Palsu: Jaman Sudah Canggih

Baca: Kabar Gembira! Ada Pembukaan CPNS Oktober 2019 Mendatang, Siapkan 4 Dokumen Ini Sekarang!

Baca: Minarni Soedajanto, Legenda Bulu Tangkis Indonesia Pertama Tembus All England dan Raih Piala Uber

Baca: Andre Rosiade Sindir Sosok Banci Tampil, Yunarto Pastikan Pecahnya Koalisi Dilihat Setelah 22 Mei

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved