Inilah Penampakan Lokasi Bukit Soeharto Via Google Maps, Calon Ibu Kota RI yang Ditinjau Jokowi
Penampakan Bukit Soeharto, kawasan yang ditinjau Presiden Jokowi sebagai satu di antara calon Ibu Kota Indonesia.
Penampakan Bukit Soeharto, kawasan yang ditinjau Presiden Jokowi sebagai satu di antara calon Ibu Kota Indonesia.
TRIBUNJAMBI.COM - Beberapa kawasan di Kalimantan ditinjau Presiden Joko Widodo, satu di antaranya Kawasan Bukit Soeharto.
Kawasan Bukit Soeharto yang terletak di Kecamatan Semboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, merupakan salah satu lokasi yang diusulkan sebagai tempat pemindahan Ibu Kota Negara.
Presiden RI Joko Widodo, pada Selasa (7/5/2019), melakukan kunjungan ke kawasan tersebut.
Untuk mengetahui kondisi pemandangan kawasan Bukit Soeharto bisa dilakukan dengan cara menyusuri Google Street View pada peta satelit Google Maps.
Baca Juga
Jokowi Lakoni Perjalanan Cari Lokasi Ibu Kota Baru di Kalimantan, Bukit Soeharto s/d Segitiga
Bandingkan Ukuran Pinggang Gisella Anastasia, Luna Maya dan Nia Ramadhani, Pantas Endorse Terus
Dua Polwan Cantik Menyamar Jadi PSK, Anak Buah Kapolsek sampai Tertipu di Kantor Sendiri
Empat Anak Perempuan Liliana Tanoesoedibjo yang Belum Menikah, Keluarga Konglomerat Indonesia
Istri Pamitnya Kerja, Tapi Ternyata Nonton Konser Ed Sheeran Bareng Suami Orang, Curhat Yama Carlos
Banyak foto-foto yang dapat dilihat untuk mengetahui kondisi wilayah tersebut.
Dengan memasukan kata kunci Bukit Soeharto, penelusuran akan diarahkan kepada sebuah daerah yang berada di tengah-tengah Samarinda dan Balikpapan tersebut.
Contohnya, rest area kawasan Bukit Soeharto, yang berada di Jalan Balikpapan-Samarinda. Jaraknya sekitar 59,2 kilometer dari Samarinda atau sekitar 1 jam 16 menit dengan kendaraan menurut perhitungan petunjuk arah Google Maps.
Sementara ke Kota Balikpapan, jaraknya juga tidak terlalu berbeda yakni 53,8 kilometer atau sekitar 1 jam 6 menit perjalanan menurut perhitungan petunjuk arah Google Maps.
Nampak, kendaraan yang melintas di Jalan Balikpapan-Samarinda itu masih sangat sepi. Sesekali hanya terlihat satu dua truk besar yang melintas, dengan satu atau dua rumah penduduk semi permanen di tepi jalan.
Foto satelit Google Maps sendiri menunjukan kawasan ini masih berada di kawasan hutan yang cukup luas.

Kiri dan kanan jalan juga masih terlihat hutan lebat dengan pepohonan menjulang tinggi memagari tepian jalan.
Meski jalan tersebut sepi, sudah terdapat plang rambu petunjuk jalan. Sebagian lainnya terlihat foto-foto lokasi penambangan dan daerah yang nampak seperti perkebunan.
Perlu diketahui, keterangan dalam foto Google Street View tersebut tertulis direkam pada 2015 lalu.
Seperti dikutip dari Harian Kompas, Bukit Soeharto atau juga populer dengan nama Taman Hutan Raya Bukit Soeharto di Kalimantan Timur memiliki luas 61.850 hektare.
Lokasi taman hutan rakyat ini berada di dua kabupaten, yaitu Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara.
Kata Jokowi Presiden RI Joko Widodo sebelumnya menilai, kondisi infrastruktur di Kalimantan Timur mendukung pemindahan Ibu Kota Negara RI yang saat ini berada di Jakarta meski masih perlu kajian dari aspek lainnya.
Presiden Jokowi menyebutkan di Kaltim sudah ada infrastruktur berupa bandara internasional, pelabuhan laut, dan tol.
"Artinya, itu akan menghemat banyak biaya," kata Jokowi ketika meninjau kawasan Bukit Soeharto di Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Selasa (7/5/2019), seperti dikutip Antara.
Namun, kata Presiden, kajian tidak hanya urusan infrastruktur, tetapi juga sosiologisnya dan sosiopolitiknya yang perlu dipertajam.
Kawasan Bukit Soeharto merupakan salah satu lokasi yang diusulkan sebagai lokasi pemindahan Ibu Kota.
Kepala Negara menyebutkan isu besar pemindahan Ibu Kota sudah dimulai sejak era Bung Karno yang merupakan presiden pertama RI.
"Presiden berikutnya juga ada misi untuk memindahkan Ibu Kota RI," katanya.
Sebagai negara besar, kata Presiden, Indonesia ingin memiliki pusat pemerintahan yang terpisah dengan pusat ekonomi, bisnis, perdagangan, dan jasa.
Ia menyebutkan, ada beberapa lokasi yang sudah sekitar 1,5 tahun ini distudi.
Salah satunya adalah di Kalimantan Timur. Semua fasilitas yang ada di daerah itu, menurut Presiden, sangat mendukung pemindahan Ibu Kota, antara lain, berada di tengah lintasan Tol Samarinda-Balikpapan.
Kota lainnya, di Balikpapan ada bandaranya, kemudian di Samarinda juga ada bandaranya sehingga tidak perlu membuat lagi.
Menurut Presiden, semua masih dikalkulasi atau dihitung.
"Saya bicara apa adanya bahwa fasilitas yang ada di Kaltim sangat mendukung, terutama airport, jalan tol sudah ada, tahun ini tol sudah jadi," katanya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jalan-Jalan via Google Street View di Bukit Soeharto, Calon Ibu Kota Negara"
Subscribe Youtube
Istri Pamitnya Kerja, Tapi Ternyata Nonton Konser Ed Sheeran Bareng Suami Orang, Curhat Yama Carlos
Para Jenderal Terkejut saat Benny Banting Baret Kopassus, Prajurit Berkaki Satu Dibela Mati-matian
Pejabat Rusia Dibekuk Intelijen Indonesia, Letkol Susdaryanto Dimanfaatkan untuk Curi Data Penting
Bandingkan Ukuran Pinggang Gisella Anastasia, Luna Maya dan Nia Ramadhani, Pantas Endorse Terus
Dua Polwan Cantik Menyamar Jadi PSK, Anak Buah Kapolsek sampai Tertipu di Kantor Sendiri