Pejabat Rusia Dibekuk Intelijen Indonesia, Letkol Susdaryanto Dimanfaatkan untuk Curi Data Penting
Di Indonesia, Finenko memanfaatkan Letkol Susdaryanto untuk membocorkan rahasia negara. Akhirnya, intelijen Indonesia melakukan penangkapan dengan ...
Di Indonesia, Finenko memanfaatkan Letkol Susdaryanto untuk membocorkan rahasia negara. Akhirnya, intelijen Indonesia melakukan penangkapan dengan cara penyamaran di restoran.
TRIBUNJAMBI.COM - Cerita ini berawal ketika agen KGB Rusia, Alexander Pavlovich, menyamar jadi manajer perwakilan Perusahaan Penerbangan Aeroflot di Indonesia.
Aeroflot merupakan maskapai asal Rusia.
Peristiwa yang terjadi pada 1980-an ini tentang kiprah intelijen Indonesia membekuk agen rahasia Rusia.
Saat itu, anggota Badan Koordinasi Intelijen Negara (Bakin) berhadapan dengan agen KGB Rusia bernama Alexander Pavlovich Finenko (36).
Pada tahun-tahun itu, Perang Dingin negara-negara dunia sedang memanas.
Baca Juga
Benny Kecantol Pramugari Garuda Indonesia, Perjalanan Cinta Kopassus yang Suka Hilang Mendadak
Otak Encer Komandan Kopaska, Benda Kecil Melar Jadi Senjata Rahasia Ledakkan Kapal Musuh
Siapa Sebenarnya Dessy Alvionita? Penerjun Cantik dari Kopassus yang Pegang Rekor 10.000 Feet
Polwan Cantik Lakukan Hal ini Demi Penyamaran Ungkap Prostitusi, Akhirnya Nekat
Indonesia yang sangat dikenal antikomunis, menjadi sasaran utama agen KGB.
Sebaliknya, agen-agen KGB atau orang-orang Rusia yang sedang berada di Indonesia juga mendapat perhatian khusus dari Bakin.
Melansir intisari online, Finenko mulai dimonitor secara ketat oleh Bakin.
Saat itu Bakin melakukan teknik penyadapan telepon.
Di Indonesia, Finenko memanfaatkan Letkol Susdaryanto untuk membocorkan rahasia negara.
Sebagai perwira TNI AL yang bertugas pada Dinas Pemetaan Angkatan Laut, data-data kelautan yang bisa diakses Susdaryanto menjadi target yang sangat penting bagi KGB.
Letkol Susdaryanto sejatinya seorang perwira yang cerdas.
Dia pernah di sekolahkan di Amerika Serikat.