5 Tradisi Unik di Indonesia Saat Bulan Puasa Ramadan, Gurihnya Telur Mimi dan Dandangan
Lima tradisi unik saat bulan puasa yang digelar di berbagai wilayah di Indonesia, dikumpulkan
Laku lampah alias ritual berjalan kaki tersebut mewajibkan setiap anak-putu trah Bonokeling dari berbagai wilayah untuk berjalan kaki ke Desa Pekuncen.
Laku lampah mewajibkan setiap anak-putu trah Bonokeling dari berbagai wilayah untuk berjalan kaki ke Desa Pekuncen.
Anak-putu trah Bonokeling tersebar dari Adipala, Daun Lumbung yang masuk wilayah Kabupaten Cilacap hingga warga Kedungwringin dari Kabupaten Banyumas.
Makam leluhur yang dituju adalah pusara Ki Bonokeling.
“Anak-putu akan istirahat semalam di Pekuncen. Acara puncak adat, Unggahan atau Nyadran, yakni berziarah ke makam Ki Bonokeling pada Jumat (11/5/2018),” kata Sumitro.
Masih ada lanjutannya. Pada Senin (14/5/2018), dilangsungkan Rikat Akhir, yakni membersihkan lokasi makam Ki Bonokeling.
Bersih-bersih areal makan tersebut menjadi penutup rangkaian ritual. Para anak-putu pun pulang ke rumah masing-masing dan menyambut Ramadhan yang pada tahun ini dimulai pada Kamis (17/5/2018).
Trah Bonokeling, kata Sumitro, merupakan masyarakat adat Islam kejawen. Mereka hanya mengenal hisab berdasarkan almanak Jawa Alif Rebo Wage (Aboge) sebagai penentu hari besar keagamaan.
“Hitungannya pasti. Awal puasa jatuh pada Kamis (17/5/2018), pasarannya pahing, itu terhitung 1 Aboge. Tahunnya Dal,” ujar dia.
Almanak Jawa Aboge juga menjadi panduan bagi trah Bonokeling dalam aktivitas sehari-hari. Ambil contoh, untuk menentukan hari baik hajatan, mulai dari pernikahan sampai acara adat.
Saat ini, di Pekuncen sendiri trah Bonokeling kurang lebih ada 2.000 orang. Adapun di Adiraja, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, ada 13 bedogol (pemuka adat), yang masing-masing membawahi trah Bonokeling.
Menjelang Ramadhan 2018, kurang lebih 3.000 trah Bonokeling mengikuti acara adat Unggahan di Desa Pakuncen.
Dandangan
INILAH tradisi yang biasa dilakukan warga Kudus, Jawa Tengah, setiap menjelang Ramadhan. Punya nama dandangan, pada tahun ini tradisi tersebut digelar pada Rabu (16/5/2018), di Alun-alun Kudus.
KOMPAS.com/PUTHUT DWI PUTRANTO NUGROHO
Pedagang menggelar dagangan saat tradisi dandangan di ruas Jalan Sunan Kudus, Kudus, Jawa Tengah.
Ribuan warga berkerumun di alun-alun sejak sore untuk menyaksikan kegiatan tersebut. Kegiatan yang berlangsung hingga malam hari itu diramaikan dengan persembahan tarian kolosal dan beberapa hiburan lain.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/pasar-bedug-ngabuburit-telur-mimi.jpg)