GEGER, Cuitan Andi Arief Soal Setan Gundul, Benny K Harman Malah Bilang Monster Demokrasi, Benalu

TRIBUNJAMBI.COM - Politisi Demokrat Andi Arief blum lama kembali mengeluarkan cuitan kontroversial melalui

Editor: ridwan
capture youtube
Andi Arief 

"Hoak bisa menghasilkan kemarahan dan amuk. Tapi tak mungkin timbulkan people power, setidaknya sejarah menunjukkan itu," tulis Andi Arief.

Tiga Kali Prabowo Klaim Menang 62 Persen

Dikutip dari Kompas.com, Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengklaim memenangi Pemilihan Presiden 2019 sebanyak tiga kali setelah pemungutan suara, Rabu (17/4/2019).

Prabowo mengatakan, ia dan cawapresnya, Sandiaga Uno, memenangi Pilpres 2019 dengan perolehan 62 persen.

Baca: Musim Depan Zidane Rombak Pemain, Ini Nama-nama Pesepakbola yang akan Diboyong ke Real Madrid

Ia mengklaim, angka ini berasal dari penghitungan real count yang dilakukan tim suksesnya.

Klaim Prabowo ini berbanding terbalik dengan hasil hitung cepat yang dipublikasikan sejumlah lembaga survei.

Berdasarkan hitung cepat sejumlah lembaga, Jokowi-Ma'ruf memperoleh suara di kisaran 54-55 persen, sementara Prabowo-Sandiaga 44-45 persen.

Angka 62 persen yang diklaim Prabowo disebut berasal dari 320.000 tempat pemungutan suara (TPS).

Artinya, 40 persen dari jumlah seluruh TPS di Indonesia. Penghitungan real count dengan data hingga 40 persen tersebut dinilai mustahil untuk dicapai dalam waktu satu hari.

Baca: Musim Depan Zidane Rombak Pemain, Ini Nama-nama Pesepakbola yang akan Diboyong ke Real Madrid

Setelah klaim ini, Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf dan Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) menantang BPN Prabowo-Sandiaga untuk membuka data penghitungan internal mereka.

Rahasiakan lokasi penghitungan suara BPN

Menjawab tantangan untuk membuka data, juru bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade, mengatakan, pihaknya memusatkan penghitungan real count di Kantor DPP Gerindra, Jakarta.

Menurut Andre, saat ini BPN masih mengumpulkan formulir C1 di seluruh Indonesia.

Baca: Jam Kerja Dikurangi 2 Jam Selama Ramadan, PNS Sarolangun Diminta Tetap Berikan Pelayanan Prima

"C1 kami dikumpulkan dari seluruh Indonesia di DPP Partai Gerindra. Kami yang kerja banyaklah," kata Andre, Senin (22/4/2019).

Keesokan harinya, Selasa (23/4/2019), Kompas.com mencoba meliput kegiatan penghitungan real count oleh BPN.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved