Jokowi Bikin Pertanyaan Ibu Kota Negara Pindah Kemana, Jawaban Inul Daratista Jadi Sorotan Netizen
Presiden Joko Widodo atau Jokowi membuat kiriman tentang rencana pemindahan Ibu Kota Negara Indonesia dari Jakarta.
Hingga Selasa (20/4/2019) siang, unggahan Jokowi ini telah disukai 349.000 kali dan dikomentari ribuan orang.
Baca: Sebut Nama Herlambang Hasea, Kabid Humas Polda Jatim: Backing-i Kasus Vanessa Angel ini Biar Tenar
Salah satu komentar berasal dari pedangdut Inul Daratista yang menuliskan: Kalimantan deh pak hehehee (imoji).

Inul Daratista menanggapi unggahan Jokowi.
Unggahan Inul ini mendapat dukungan dari netizen lain yang setuju dengan pendapatnya.
wawatdulu: @inul.d ,,, setuju Mbak
st_nurfjr: @hermaart setuju ni inti nya kalau pindah kalimantan semoga masyarakat nya tetap bisa menjaga keindahan alam kalimantan dan bisa tetap menjaga hutan dan satwa yg ada..,karna kan kalimantan terkenal dengan hutan nya yg masih lebat
31 mnt1 sukaBalas
panji_cool: @inul.d stuju
Inul Daratista menanggapi unggahan Jokowi.
3 Alternatif Kota
Pemerintah masih merahasiakan kota di luar Jawa yang akan menjadi ibukota negara menggantikan Jakarta.
Namun, pejabat di Kalimantan Tengah sebelumnya membocorkan bahwa ada tiga kota yang menjadi alternatif lokasi ibu kota yang baru di Kalimantan.
Tiga kota yang menjadi alternatif lokasi ibu kota yang baru yakni Palangkaraya dan sekitarnya Provinsi Kalteng, Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan, serta Panajam dan sekitarnya Provinsi Kalimantan Timur.
Seperti diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk memindahkan Ibu Kota ke luar pulau Jawa.
Hal itu diputuskan Jokowi dalam rapat terbatas terkait pemindahan Ibu Kota di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (29/4/2019).
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengatakan, awalnya dalam rapat itu ada tiga alternatif yang ditawarkan ke Jokowi.
Baca: Usai Avengers: Endgame, 6 Film Marvel Ini Siap Tayang, Ada Superhero Baru yang Tayang Tahun Depan?
Pertama, Ibu Kota tetap di Jakarta tetapi daerah seputaran Istana dan Monas dibuat khusus untuk kantor-kantor pemerintahan, kementerian, dan lembaga.