SETELAH Dimutilasi Daging Korban Diberi ke Anak Gadis 12 Tahun, Pria Kanibal Akhirnya Bunuh Diri

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang pria dituduh membunuh pemilik rumah sewaannya dan menyantap tubuhnya.

Ia bahkan disebut memberikan sebagian tubuh korban ke seorang anak perempuan berusia 12 tahun.

Pria bernama Arkady Zverev mengaku membunuh Alexander Popovich (21), pemilik rumah sewaannya, pada April 2018.

Baca: Sempat Janji Berhenti Nakal, Terungkap Alasan Vanessa Angel Diam-diam Coba Layani Pelanggan

Kepolisian Rusia mengatakan, tersangka pembunuhan ini meninggal dunia setelah beberapa bulan dalam kondisi koma.

Arkady berada dalam kondisi koma setelah sebelumnya dia berusaha untuk bunuh diri.

Ia meninggal dunia di rumah sakit dalam pengawalan ketat aparat bersenjata lengkap.

Baca: Dalam Seminggu 3 Video Mesum Beredar dan Viral di Media Sosial, 17 Anak Diperiksa Polisi

Kepolisian menahan dia tahun lalu setelah menemukan potongan tubuh Popovich di sebuah rumah di Novinka, sebuah desa di Leningrad Oblast, Rusia.

Saat ditemukan jenazah Popovich sudah dimutilasi dengan kondisi tangan, kaki, dan kepala sudah terpisah dari badan.

Baca: Hampir Sebulan Setelah Kebakaran, Pedagang Pasar Keramat Tinggi Tak Juga Dapat Lapak Ganti

Polisi menemukan Popovich di dalam sebuah tungku, tak jauh dari sebuah panci penggorengan.

Sebatang kapak juga berada tak jauh dari jenazah korban.

Polisi kemudian menangkap Arkady dan Valeria, anak perempuan 12 tahun yang dikabarkan tinggal dengan tersangka, tak lama setelah penemuan jenazah Popovich.

Baca: Berawal dari Iseng, Kue Buatan Indah Kini Banyak Peminat

Baca: Perempuan Sebaiknya Selalu Perhatikan Penampilan

Baca: Diduga Miliki Oknum Polisi, Dewan Desak Polres Batanghari Usut Tuntas Pengolahan Minyak Ilegal

Penegak hukum berencana menuntut Arkady dengan pasal pemerkosaan terhadap anak-anak setelah dia mengaku telah melakukan hubungan suami istri dengan Valeria.

Arkady juga mengaku telah membunuh Popovich.

Untuk kasus ini dia sudah dijerat dakwaan pembunuhan.

Baca: KPU Sarolangun Sebut Pemungutan Suara Ulang di Teluk Kecibung Tak Memenuhi Syarat

Baca: Pemungutan Suara Lanjutan di Lapas Klas IIA Jambi Dipastikan Batal, KPU Tunggu Hasil Koordinasi

Kepada pengadilan Rusia, Arkady kemudian mengaku telah merebus dan menyantap bola mata, jantung, dan otak Popovich.

Valeria juga ikut menyantap potongan tubuh Popovich.

Kepada polisi anak itu mengatakan, dia menggunakan penggorengan untuk memasak jantung Popovich.

Valeria kini untuk sementara ditahan di rumah tahanan anak-anak tetapi terlalu muda untuk dijerat dakwaan

Baca: Warga Kerinci Antusias Sambut Wali Kota Jambi di Bumi Sakti Alam Kerinci

Baca: Pemungutan Suara Ulang di 2 TPS Kupang, Prabowo-Sandi Hanya Dapat 1 Suara

Baca: JANGAN DIBELI Jika Makanan Kaleng Tampak Penyok, Bahaya Ancam Kesehatan, Keracunan Sampai ke Syaraf

hukum.

Menurut undang-undang Rusia seseorang baru bisa dijerat dakwaan hukum pada usia 16 tahun.

Meski dalam kasus-kasus serius misalnya pembunuhan, penculikan atau pemerkosaan, usia tersebut diturunkan menjadi 14 tahun.

(Kompas.com/Ervan Hardoko)

Baca: Keunikan Masjid Tertua di Muara Bungo yang Dibangun Masa Peperangan, Ada Bekas Tembakan di Pintu

Baca: Perolehan Suara Abu Bakar Jamalia Tembus 120 Ribu, Optimis Kembali Duduk di DPD RI

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kanibal Ini Beri Anak Perempuan 12 Tahun Daging Korbannya"

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kanibal, Pria Ini Beri Daging Korbannya pada Seorang Anak Perempuan Usia 12 Tahun,