Keunikan Masjid Tertua di Muara Bungo yang Dibangun Masa Peperangan, Ada Bekas Tembakan di Pintu
Di bibir Sungai Batang Bungo, Masjid Al-Munawwarah masih kukuh berdiri meski usianya sudah 78 tahun.
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Teguh Suprayitno
"Jadi, masjid ini, selain jadi pusat perkembangan Islam di Muara Bungo, juga menjadi tempat mengatur strategi perang. Rumah orang-orang masih dari kayu waktu itu, masjid ini sudah dari batu, dari beton. Pejuang-pejuang di Muara Bungo ini, dulu juga lihai mengatur strategi," katanya.
Baca: Mahasiswa di Medan Bunuh Diri Saat Video Call Dengan Pacar Sambil Kalungkan Tali di Leher
Baca: UPDATE REAL COUNT KPU Sabtu 27 APRIL 2019, Suara Masuk 42,72 Persen, Simak Suara Jokowi Vs Prabowo
Baca: Menilik Kekayaan Soimah Pancawati, Kerap Tampil Sederhana Tapi Koleksi Barangnya Oke Punya
Baca: Raih Penghargaan di SCTV Awards, Disambut Meriah, Nissa Sabyan Kirim Permintaan Maaf
Saya makin penasaran dengar cerita Sepri. Mulanya, Masjid Al-Munawwarah hanyalah sebuah surau di bibir sungai yang dibangun sekitar 1900. Bangunan bekas surau itu pun masih ada hingga kini.
Tanjung Gedang hanyalah kebun pada masa itu, dan warga bermukim di seberang sungai. Surau berukuran 6x8 meter itu dibangun sebagai tempat ibadah dan sesekali beristirahat bagi warga kala di kebun.
Tapi sekali waktu, banjir menyabu pemukiman warga. Sebagian mereka pindah ke Tanjung Gedang, sementara sisanya menyebar ke dusun lain. Sejak warga mulai menempati Tanjung Gedang, surau itu mulai berkembang.
Kira 1920, masjid Al-Munawwarah mulai dibangun. Warga bahu-membahu membangun masjid saat perang masih berkecamuk. Namun, Islam tetap berkembang pesat saat itu.

Tepat pada 15 Mei 1941, masjid selesai dibangun, sama persis dengan angka yang tertulis di dinding masjid, 15-5-1941. Sejak itu Masjid Al-Munawwarah menjadi pusat perkembangan Islam di Muara Bungo.
Sejak didirikan, Masjid Al-Munawwarah menerima banyak penghargaan. Mulai jadi Masjid Teladan I Kabupaten Bute pada 1993, Masjid Teladan I di Kabupaten Bungo pada 1998, Terbaik I dalam Pawai Takbiran Idul Adha pada 1996, hingga Juara umum lomba kebersihan masjid se-Provinsi Jambi.
Sejak 2015 lalu, Masjid Al-Munawwarah telah diajukan untuk ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Bungo. Para cerdik pandai dan tuo tengganai di Tanjung Gedang berharap, masjid itu tetap lestari dengan mempertahankan konsep klasik nan artistik.