Pilpres 2019
BPN Buka-bukaan Soal Survei Kemenangan 02 dari Rekapitulasi Data C1, Ferdinand: TKN Tak Perlu Lihat
BPN Buka-bukaan Soal Survei Kemenangan 02 dari Rekapitulasi Data C1, Ferdinand: TKN Tak Perlu Lihat
“Dan kami mengajak untuk membuka hal-hal yang perlu dibuka, termasuk soal dana,” sambungnya.
Yunarto kembali menagih pihak yang mengatakan memiliki data yang berbeda dengan lembaga survei, untuk membuka data dan tidak membuat masyarakat bingung.
“Yang terjadi tidak pernah sekalipun pihak BPN, atau minimal lembaga yang menyatakan datanya berbeda dengan lembaga survei berani membuka data sehingga yang muncul klaim konspiratif dan ujungnya membingungkan masyarakat,” jelas Yunarto.
Baca: FAKTA MENGEJUTKAN Dibalik Hubungan Intim Bocah SD dengan Siswi SMA Sampai Hamil dan Melahirkan
Senada dengan Chatra Politika, CEO Cyrus Network Hasan Nasbi Batupahat juga turut menantang Prabowo untuk membuka data mentah hasil exit poll dan real count yang dilakukan tim internalnya, dikutip dari Kompas.com.
"Lembaganya ada atau enggak. Kantornya ada atau enggak. SDM-nya ada atau enggak. Ada kegiatan atau enggak. Yang paling gampang adalah mengaudit seluruh kegiatan proses mereka," kata Hasan dalam keterangan tertulis, Kamis (18/4/2019).
Ia menegaskan, Cyrus Network siap untuk membuka seluruh data hitung cepat yang dilakukannya.
Hasil hitung cepat Cyrus bekerja sama dengan CSIS menunjukkan Jokowi-Ma'ruf unggul 55,7 persen dan Prabowo-Sandi 44,3 persen.
Hasil tersebut tak jauh berbeda dengan hasil hitung cepat sejumlah lembaga lain.
"Karena quick count itu tidak bisa bohong. Kami punya 2.002 TPS sampling itu bisa dibuka semua, dan mereka enggak bisa ngarang. Ngarang TPS-nya di mana, hasilnya berapa, itu ya enggak bisa," ujarnya. (TribuWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Soal Survei Internal Prabowo, Ferdinand Bocorkan Konsep Rekapitulasi Data C1: TKN Tak Perlu Lihat
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE: