Pemilu 2019
Jusuf Kalla Tegaskan 'People Power' Tak akan Ubah Hasil Pemilu, Bahkan Sebut Ada yang Lebih Hebat
Jusuf Kalla Tegaskan 'People Power' Tak akan Ubah Hasil Pemilu, Bahkan Sebut Ada yang Lebih Hebat
Diketahui bahwa Prabowo sendiri telah mendeklarasikan kemenangannya sendiri dengan memperoleh suara sebanyak 62 persen mengungguli Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
"Kalau memang hitungan yang telah kami lakukan tidak bisa mereka terima dengan cara yang konstitusional, kami memang akan memilih people power untuk mempertahanankan kemenangan yang bisa dipertanggungjawabkan," ujar Romo.
Kemudian, dirinya juga menjelaskan pemungutan suara secara real yang dilakukan oleh masyarakat turut dimenangkan oleh Prabowo-Sandiaga.
"Dengan data yang legal, yang kami miliki. Walaupun mereka bukan lembaga resmi yang mengumpulkan data-datanya," kata Romo.
Baca Juga:
Dua Pelajar di Tanjab Barat Terpilih Wakili Jambi untuk Tim Paduan Suara Nasional di HUT RI ke-74
Jadwal dan Prediksi Manchester United vs Man City di Liga Inggris Malam Ini, Live Streaming RCTI
Tanggapi Kritikan Fraksi Gerindra, Syarif Fasha Bantah Sekolah Swasta Jadi Favorit

Apa Itu People Power?
Dikutip TribunWow.com dari Wikipedia, people power merupakan istilah politik yang menunjukkan kekuatan masyarakat untuk menjatuhkan setiap gerakan sosial yang otoriter.
Istilah people power ini biasanya dikaitkan dengan peristiwa demonstrasi massal tanpa kekerasan di Filipina yang terjadi pada tahun 1986.
Aksi damai ini berlangsung selama empat hari dan dilakukan oleh jutaan rakyat Filipina di Metro Manila.
Mereka berjuang untuk mengakhiri rezim otoriter Presiden Ferdinand Marcos dan pengangkatan Corazon Aquino sebagai presiden.
Peristiwa ini juga dikenal sebagai revolusi EDSA.
EDSA sendiri merupakan singkatan dari Epifanio de los Santos Avenue, sebuah jalan di Metro Manila yang merupakan tempat aksi demonstrasi itu berlangsung.
Tanggapan Moeldoko soal People Power
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyayangkan saat ada pihak-pihak yang mengancam akan melakukan gerakan massa atau people power dalam Pemilu 2019.
Padahal menurutnya, pemilu yang sudah diselenggarakan pada Rabu (17/4/2019) itu sudah berjalan dengan baik.
Moeldoko mengatakan sekitar 80 persen dari 192 juta pemilik hak suara berpartisipasi dalam pesta demokrasi yang berlangsung selama satu hari itu.