Hadir di Persidangan Ratna Sarumpaet, Tompi Singgung Cuitan Fadli Zon Hingga Kekonyolan Hanum Rais

Terlebih, Tompi juga menyinggung nama putri Amien Rais, Hanum Rais.

Tompi membahas keterangan Hanum Rais yang ada di sebuah video yang beredar di media sosial.

Dalam video tersebut, menampilkan Hanum Rais sedang bersama dengan Ratna Sarumpaet ketika kasus itu baru muncul.

"Di video itu digambarkan bagaimana mereka berjalan berdua keluar dari salah satu pendopo... kemudian Hanum Rais menceritakan sudah memeriksa yang bersangkutan (Ratna)," ujar Tompi dipengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (23/4/2018).

Dikatakan Tompi, dalam video tersebut, Hanum Rais mengklaim bahwa dirinya telah memeriksa kondisi wajah Ratna Sarumpaet.

Hanum Rais juga memastikan bahwa wajah Ratna Sarumpaet lebam lantaran dianiaya.

Lebih lanjut, Tompi mempertanyakan tanggung jawab Hanum Rais karena kapasitas putri Amie Rais tersebut adalah dokter gigi, bukan dokter umum atau dokter bedah wajah.

"Dia (Hanum Rais -red)) yakin betul bahwasanya ini adalah korban pemukulan dan ini adalah contoh Cut Nyak Dien buat dia. Di situ konyol aja buat saya. Pertama kapasitas dia dokter gigi bukan dokter umum gitu, bukan spesialis bedah, tentu tidak punya kemampuan untuk mengevaluasi," papar Tompi.

Sejak awal kasus berita bohong tersebut mencuat, Tompi memang sudah meragukan pengakuan Ratna Sarumpaet yang lebam karena dianiaya.

Keraguannya tersebut juga telah dituliskan dalam media sosial Tompi.

Bahkan Tompi menyatakan, bengkak pada wajah Ratna Sarumpaet adalah efek samping dari operasi bedah wajah.

Tak lama, Ratna Sarumpaet pun mengaku bahwa wajahnya lebam bukan karena dianiaya tetapi dampak telah menjalani operasi sedot lemak di wajah.

"Dia (Hanum Rais -red) sudah mengaku memeriksa. Artinya kalau memeriksa sudah ada pertanggungjawaban ilmiahnya. Artinya kalau sudah memeriksa dan salah, ada dua kesimpulannya. Satu tidak mampu, kedua berbohong," ungkap Tompi.

Rocky Gerung Kesal

Rocky Gerung yang juga menjadi saksi dalam persidangan kasus penyebaran berita bohong Ratna Sarumpaet mengaku jengkel.