GARA-Gara Tidak Sengaja Iphone Terinjak, Seorang Ayah Tewas Dibunuh Anak Kandungnya

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang ayah bernasib tragis di tangan putranya sendiri setelah tidak sengaja menginjak iPhone milik anaknya.

Melansir Daily Mirror pada Selasa (23/4/2019), Leng Sao (50) diduga meninggal setelah putranya melakukan serangan kepadanya.

Menurut polisi kisahnya terjadi ketik Leng Huon (23) melakukan pesta semalaman minum-minuman keras dan menyetel musik dengan keras di rumahnya.

Pada waktu itu, ponsel iPhone milik Leng Huon di letakan di luar rumahnya, karena terganggu dan tidak bisa tidur, Leng Sao keluar rumah.

Baca: Tayang Mulai Hari Ini, Penonton Avengers: Endgame Ada yang Nangis Sampai Tiga Kali Saat Adegan Ini

Kemudian, saat keluar dari rumah secara tidak sengaja Leng Sao menginjak iPhone milik putranya Leng Huon.

Pada saat itulah terjadi cekcok anatara anak dan ayah, disebutkan bahwa Leng Sao menendang Leng Huon dari belakang selama pertengkaran tersebut.

Hingga akhirnya perstiwa mengerikan tak bisa dihindari.

Diduga, Leng Huon mengambil sebuah kapak dan membacok kepala ayahnya dan dadanya dan membuatnya meregang nyawa di tempat.

Baca: Ustaz Abdul Somad: Tujuh Persiapan Umat Muslim Sebelum Memasuki Bulan Ramadan

Polisi setempat, Chuoan Samnan mengatakan, "Dia kemudian mengambil kapak dan membacok kepala, leher, dan dada ayahnya, langsung membunuhnya."

Berdasarkan evakuasi di rumah korban, di provinsi Prey Veng, Kamboja Selatan, polisi menemukan luka yang dalam dan berdarah di leher Sao.

Setelah itu, Huon dilaporkan melarikan diri dari tempat kejadian, tetapi berhasil ditangkap. Polisi juga mengaku mengamankan kapak darinya.

Baca: KESAL Kekasihnya Seorang Transgender, Pria Ini Bunuh, Mutilasi, dan Memasak Bagian Tubuh Kekasihnya

Pihak berwenang mengonfirmasi bahwa Huon telah melakukan pembunuhan terencana dan menghadapi tuntutan 15 tahun penjara, jika terbukti bersalah.

Hingga saat ini, investigasi sedang berlangsung untuk membuktikan apakah Huon dinyatakan bersalah atas kejadian ini.

Situasi rumah mereka ramai setelah insiden pembunuhan tersebut.

Baca: Belum Ada Kejelasan, 4 Bulan Tunjangan Guru SMA/SMK Belum Dibayarkan

 Seperti diketahui, di Kamboja iPhone merupakan barang mahal yang memiliki nilai tersendiri bagi pemiliknya.

Karena minat tinggi pada ponsel berlogo Apple ini, pada 2017 iPhone X bahkan dijual secara resmi di Kamboja yang pada saat itu hanya dirilis di Kamboja, Malaysia dan Thailand, untuk Asia Tenggara.

Sementara, seorang anak membunuh ayahnya sendiri kemudian duduk santai di dekat televisi berdekatan dengan jasad ayahnya.

Baca: KISAH 2 Polwan Nyamar Jadi PSK, Sempat Disuruh Tunggu Tamu di Kamar: Bongkar Perbudakan 5eks

Peristiwa ini dilakukan oleh Apriliani Srireso Menawi (51) terhadap Saeri Haryanto (75), ayahnya sendiri di Desa Pujodadi, Kecamatan Bonorowo, Kebumen.

Diduga sang anak, Apriliani Sriresi Menawi (51) mengalami gangguan jiwa sehingga tega melakukan pembunuhan tersebut lalu dengan santai duduk di dekat televisi di rumahnya.

Berikut kronologi tewasnya Saeri Haryanto di tangan anaknya sendiri dilansir dari artikel SURYAMALANG.com berjudul Usai Bunuh Ayahnya, Apriliani Duduk Santai di Dekat Televisi di Rumahnya.

Baca: VIDEO: Nikmatnya Sajian Bakso dalam Batok dan Segarnya Nyeruput Es Tetoks

1. Diketahui Pertama Kali oleh Keponakan Korban

Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh keponakan korban bernamaMunawir.

Kala itu munawir hendak mengantarkan beras ke rumah korban.

Munawir kemudian terkejut melihat korban bersimbah di balik kasur di lantai.

Di saat yang bersamaan, Munawir melihat pelaku tengah duduk santai di dekat televisi dan tak jauh dari mayat ayahnya.

Baca: Sinopsis Film Resident Evil: Retribution TransTV, Duel Milla Jovovich, Fan Bing Bing vs Zombie Sadis

2. Munawir Melapor ke Perangkat Desa

Munawir kemudian melaporkan peristiwa itu ke perangkat Desa Pujodadi.

Selanjutnya perstiwa ini dilanjutkan ke Polsek Bonorowo.

Polisi kemudian datang ke lokasi dan langsung melakukan pemeriksaan.

Pelaku kemudian ditangkap di kamar.

Baca: Peserta Latsar CPNS Sarolangun, Ikuti Outbond Hingga Caraka Malam, Tak Lulus Latsar Bisa Batal CPNS

Ia sempat mmberontak saat hendak ditangkap.

Namun polisi kemudian berhasil mengamankan pelaku.

AKP Suparno, Kasubbag Humas Polres Kebumen, memberikan keterangan terkait peristiwa tersebut dilansir dari laman yang sama pada Sabtu (20/4/2019).

"Saat ini tersangka masih diamankan di Polres Kebumen," ujar AKP Suparno.

Baca: VIDEO: Perilaku Aneh Pelaku Pemboman Gereja di Srilanka, Firasat Bikin Seorang Pria Selamat

3. Hasil Pemeriksaan

Dari hasil pemeriksaan pihak kepolisian, korban meninggal akibat kekerasan fisik.

Hasil pemeriksaan yang dilakukan pihak kepolisian menyatakan bahwa terdapat luka di kepala korban.

Tak hanya itu, di tubuh korban terdapat luka sayatan benda tajam dan bekas pukulan benda tumpul di punggung korban.

4. Apriliani Srireso Diduga Mengalami Gangguan Jiwa

Keponakan korban menyatakan bahwa Apriliani Srireso duduk santai di dekat televisi tak jauh dari mayat sang ayah.

Baca: Sejarawan Ungkap Misteri Pembantaian dan RudapaksaPerawat Australia di Pulau Bangka

Karena dianggap tidak wajar, polisi menduga bahwa pelaku mengalami gangguan jiwa berdasarkan informasi kerabat pelaku.

Ia akan melakukan kekerasan ketika gangguan jiwanya kambuh.

"Informasinya, tersangka mengalami gangguan jiwa. Kami masih menyelidiki hal ini," kata AKP Suparno.

"Jika benar, kemungkinan tersangka melakukan penganiayaan saat penyakitnya kambuh,"
tambahnya.

Baca: HABIB Rizieq Klaim Prabowo Bakal Menang 60 Persen, Gus Nadir Bilang Monggo Disimpulkan Sendiri

Setelah di tangkap di kamar rumahnya, Apriliani akan diperiksa kejiwaannya terlebih dahulu.

Jika terbukti mengidap gangguan jiwa, maka pihak kepolisian akan mengarahkan Apriliani ke rumah sakit jiwa.

"Jika tersangka ada indikasi gangguan jiwa, kami akan arahkan ke RSJ." jelas AKP Suparno.

Baca: MALAYSIA Dililit Utang Rp 3.500 Triliun, Mahathir: Bayar Bunganya Saja Membuat Kami Bangkrut

 Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul KRONOLOGI Anak Bunuh Ayah Lalu Duduk Santai Dekat Televisi Dekat Mayat Ayahnya,