KISAH 2 Polwan Nyamar Jadi PSK, Sempat Disuruh Tunggu Tamu di Kamar: Bongkar Perbudakan 5eks

TRIBUNJAMBI.COM - Kisah ini terjadi pada 2018, di Garut dan Bali. Berawal dari

Editor: ridwan
IST
Ilustrasi - prostitusi 

TRIBUNJAMBI.COM - Kisah ini terjadi pada 2018, di Garut dan Bali.

Berawal dari laporan adanya human trafficking di Garut, Jawa Barat, Polres Garut mengirimkan dua Polwan penyidik perempuannya, untuk penelusuran ke Bali.

Dua polwan itu menyamar menjadi wanita tuna susila alias PSK di Bali.

Brigadir Popy memakai Dewi dan Bripda Fitria menjadi Bella.

Baca: VIDEO: Nikmatnya Sajian Bakso dalam Batok dan Segarnya Nyeruput Es Tetoks

Dua polisi wanita itu diberangkatkan ke daerah yang terkenal dengan keindahan wisatanya itu.

Brigadir Popy Puspasari dan Bripda Fitria Oktavia merupakan dua polwan anggota Satreskrim Polres Garut.

Mereka berhasil mengungkap jaringan sindikat perdagangan orang untuk dipekerjakan menjadi pekerja seks komersial (PSK) di salah satu tempat hiburan di Bali.

Baca: Sinopsis Film Resident Evil: Retribution TransTV, Duel Milla Jovovich, Fan Bing Bing vs Zombie Sadis

Melansir artikel Kompas.com berjudul Polwan Ini Menyamar Jadi PSK demi Bongkar Sindikat Perdagangan Manusia, Ceritanya..., mereka berani masuk tempat hiburan tersebut dengan menyamar menjadi PSK.

Dua penyidik di unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Garut tersebut menggunakan nama samaran Dewi untuk Brigadir Popy dan Bella untuk Bripda Fitria.

Baca: Peserta Latsar CPNS Sarolangun, Ikuti Outbond Hingga Caraka Malam, Tak Lulus Latsar Bisa Batal CPNS

Berkat keduanya, praktik prostitusi dan perdagangan orang di tempat hiburan tersebut terungkap.

"Awalnya masuk ke sana diwawancara dulu sama karyawan di sana," kata Popy saat ditemui di Mapolres Garut, Jawa Barat, Minggu (18/3/2018).

Selama proses wawancara, Popy ditanya mengenai kesiapannya menjadi PSK di tempat hiburan tersebut.

Baca: Seorang Wanita Tembak Suami Karena Ketahuan Berlangganan Film Panas di Televisi Satelit

"Setelah diwawancara dan saya menyatakan siap, kemudian disuruh istirahat di kamar," katanya.

Dia mengaku tidak terlalu lama berada di dalam tempat hiburan tersebut.

Setelah itu, dia langsung menghubungi tim Satreskrim Polres Garut pimpinan Kasatreskrim AKP Aulia Djabar yang telah berada di dekat tempat hiburan tersebut.

Baca: Dikebut Persiapan Sirkuit Mandalika Lombok, Indonesia Kejar Tuan Rumah Balap MotoGP

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved