KISAH 2 Polwan Nyamar Jadi PSK, Sempat Disuruh Tunggu Tamu di Kamar: Bongkar Perbudakan 5eks

TRIBUNJAMBI.COM - Kisah ini terjadi pada 2018, di Garut dan Bali. Berawal dari

Editor: ridwan
IST
Ilustrasi - prostitusi 

Awalnya kerjaan itu hanya sebagai pegawai kafe atau bar.

Ternyata, pekerjaan yang dilakukan oleh si perempuan ini setelah di Bali, tidak sesuai dengan tawaran dari penyalurnya.

Pendek kata, malah bekerja di Bungalow 505 yaitu tempat prostitusi.

Baca: Siapa Sebenarnya Gigi Hadid? Terungkap Alasan Dua Tahun Lalu Demo Menentang Donald Trump

"Si perempuan yang jadi korban perdagangan atau human trafficking ini sudah meminta pulang. Tapi ditahan-tahan oleh si pemilik," beber Hadi.

Akhirnya, sambung Hadi, meminta pulang karena tidak sesuai pekerjaannya, tidak kunjung diberi, kemudian melapor ke orangtuanya.

Orangtuanya kemudian melaporkan kejadian itu ke Polres Garut.

Baca: HABIB Rizieq Klaim Prabowo Bakal Menang 60 Persen, Gus Nadir Bilang Monggo Disimpulkan Sendiri

Tak lama, si mucikari atau penyalur perempuan dijadikan bisnis PSK itu ditangkap oleh petugas Polres Garut.

"Setelah itu munikarinya ditangkap, dan berkoordinasi kepada kami. Kami pun menyiapkan anggota untuk memback-up," jelasnya.

Hadi menambahkan, bahwa dalam praktik pengungkapan itu memang Polres Garut menggunakan dua orang Polwan sebagai pancingannya.

Baca: Marah Alat Kelamin Pacar Berubah Saat Berhubungan Intim, Dokter Mutilasi dan Panggang Pacar di Oven

Seorang pemilik Bungalow bernama Imam dan anak buahnya ditangkap. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Kisah Dua Polwan Menyamar Jadi PSK Bongkar Perbudakan Seks, Sempat Disuruh Masuk Kamar,

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved